Network
GALAMEDIA - Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa mengandalkan dirinya sendiri, tetapi membutuhkan orang lain.
Baik di lingkungan kerja, persahabatan, kekeluargaan, bertetangga dan bentuk-bentuk hubungan sosial lainnya.
Hubungan baik dan produktif inilah yang menjadi visi dan misi Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia. Menjadi jiwa-jiwa yang melayani. Empatik dan altruis. Mengedepankan prinsip 'ngayomi', dimana seluruh anggota merasa dilindungi.
"Ngademi anggota dibuat tenang dalam berorganisasi. Melayani anggota dengan full senyum ('mesemi'), penuh keikhlasan tanpa pamrih," ujar Ketua Umum Forwan Indonesia, Sutrisno Buyil.
Baca Juga: Perencana Keuangan Bagikan Cara Mengelola THR, Mike: Gunakan Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan
Ia menyampaikan hal itu di acara syukuran Hari Ulang Tahun ke-7 organisasi profesi wartawan ini, di Yayasan Benih Kebajikan Nusantara Al Hasyim, Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta, Rabu 21 April 2021.
HUT ke-7 Forwan Indonesia ditandai dengan memberi santunan kepada 700 anak yatim dan piatu. Karena dalam masa pendemik covid-19, santunan diberikan secara bertahap, dan keterwakilan.
Akibat terdampak pendemik covid-19, kata Buyil, banyak masyarakat yang terpuruk secara ekonomi. Tak terkecuali rumah panti asuhan dalam skala besar maupun kecil.
Membantu pada kondisi darurat covid-19, kata Buyil lagi, memiliki perbedaan. Salah satu faktor yang dapat menjadi penghambat, menurutnya, adalah rasa takut kekurangan terhadap diri sendiri.
