Network
GALAMEDIA - Pengacara kondang Hotman Paris turut angkat suara terkait pelarangan Saipul Jamil tampil di Televisi.
Hotman Paris juga meminta ketegasan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait pelarangan Saipul Jamil muncul di acar Televisi
Hal tersebut disampaikan Hotman Paris dalam sebuah video melalui akun media sosial Instagram miliknya pada Kamis, 9 September 2021.
Terlihat di dalam video yang Hotman unggah di Instagram hadir juga pedangdut Saipul Jamil, Indah Sari, dan Kakak dari Saipul Jamil.
Hotman pun dengan tegas mempertanyakan terkait surat dari KPI tertanggal 6 September 2021 kepada beberapa stasiun TV.
"Mohon KPI mempertegas, apakah boleh atau tidak stasiun TV menampilkan Saipul Jamil?" tanya Hotman Paris dikutip Galamedia dari Instagramnya @hotmanparisofficial.
"Karena saat ini stasiun TV tidak berani menampilkan Saipul Jamil dalam acara-acara show," jelas Hotman Paris pada, Kamis 9 September 2021.
Hotman Paris kemudian meminta kepastian hukum terkait izin tampil pedangdut Indonesia tersebut yang baru saja bebas dari penjara atas kasus pelecehan seksual terhadap anak tersebut boleh tampil di TV atau tidak
"Demi Hak Asasi Manusia dan demi kepastian hukum, mohon kepada KPI untuk mempertegas dengan tertulis apakah Saipul Jamil ini boleh tampil di media TV," tegas Hotman Paris.
Ia juga mempertanyakan alasan dari KPI jika memang tidak mengizinkan Saipul Jamil tampil di TV.
"Kalau tidak boleh alasannya apa?" tanya Hotman Paris.
Hotman Paris menganggap bahwa surat KPI tersebut masih tidak jelas dan membuat bingung Saipul Jamil.
"Karena surat KPI tertanggal 6 September tidak secara tegas melarang Saipul Jamil tampil di TV, tapi semua perusahaan TV jadi khawatir mengundang Saipul Jamil," tutur Hotman Paris.
"Bahkan ada kontrak yang dibatalkan," papar Hotman Paris yang mengaku bukan sebagai pengacara Saipul ini.
Sementara, Saipul Jamil sendiri sudah menuai kritik tepat setelah pembebasannya dari penjara.
Pasalnya, pembebasan Saipul Jamil disambut oleh penggemarnya padahal ia dipenjara atas kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang merasa miris atas sambutan berlebihan yang diberikan pada Saipul Jamil.
Buntutnya, terbitlah petisi boikot Saipul Jamil yang telah ditandatangani oleh ratusan ribu orang.***
