Network
GALAMEDIA - Pedangdut Saipul Jamil kini seolah sudah tak memiliki lagi tempat di televisi atau layar kaca Indonesia.
Setelah ramai aksi boikot Saipul Jamil dari berbagai kalangan untuk tampil di televisi bahkan YouTube, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) benar-benar menutup rapat kesempatan sang pedangdut tampil di TV.
Padahal sebelumnya, KPI sempat merestui Saipul Jamil untuk hadir di televisi dalam konteks edukasi bahaya predator seksual.
Namun belakangan, izin itu diklasifikasi KPI sekaligus menyampaikan permintaan maaf atas mencuatnya izin terhadap eks napi kasus pencabukan tersebut.
Baca Juga: Fakta Terungkap, Ibu Rosa Tahu Mama Sophia Belum Meninggal, Sinopsis Ikatan Cinta 16 September 2021
"Pertama memang kami harus sampaikan permohonan maaf atas pilihan diksi sangat tidak tepat, sangat tidak pas yang disampaikan oleh Ketua kami," kata Komisioner KPI, Mulyo Hadi Purnomo dalam keterangannya yang dikutip Galamedia Kamis, 16 September 2021.
Lebih lanjut, KPI meminta agar lembaga penyiaran publik seperti televisi, tak menjadikan Saipul Jamil sebagai edukator bahaya kejahatan seksual dan lainnya.
Dalam kata lain, sekalipun untuk kepentingan edukasi,Saipul Jamil tidak lagi mendapatkan izin untuk tampil di televisi.
"Secara prinsip sebetulnya, apa yang kami sampaikan dalam surat itu, tertulis bahwa KPI berharap muatan terkait hal ini, tidak hanya pada Saipul Jamil ya," paparnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Mengejutkan Scarlett Johansson, Pemeran Blac Widow yang Belum Pernah Diketahui Banyak Orang
"Tapi pada persoalan penyimpangan seksual, prostitusi online, narkoba, dan tindak melanggar hukum yang dialami oleh artis dan publik figur itu disampaikan secara berhati-hati. Dan diorientasikan kepada edukasi publik,' kata dia lagi.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa edukasi tetap perlu dilakukan agar kejadian serupa tak kembali terjadi.
Sebelumnya, menyusul bebasnya Saipul Jamil, pria yang akrab disapa Bang Ipul itu beberapa kali terlihat wara-wiri di televisi.
Namun kemunculannya mendapat tentangan dari publik hingga petisi boikot Saipul Jamil berhasil ditandatangani oleh ratusan ribu orang.***
