Network
GALAMEDIA - Pedangdut Saipul Jamil baru-baru ini membuat pernyataan sikap bahwa ia tidak terima disebut pedofil dan predator seks anak.
Saipul Jamil bahkan sampai mengancam akan mempolisikan pihak-pihak yang sampai saat ini masih terus melabeli dirinya sebagai pedofil atau predator seks anak.
Menyikapi pernyataan sikap yang diambil Saipul Jamil tersebut, komika Kemal Palevi pun ikut memberikan tanggapannya.
Melalui akun Twitter pribadinya, Kemal Palevi tampak heran dengan pernyatan sikap yang diambil oleh mantan narapidana kasus pencabulan itu.
"Sai*ul Ja*il akan polisikan pihak yang masih menyebutnya predator seksual anak atau pedofil," ujarnya, dikutip Galamedia, Minggu 24 Oktober 2021.
Kendati heran dengan sikap mantan narapidana kasus pencabulan itu, Kemal Palevi justru tampak mengajak semua pihak untuk selalu positif thinking terhadap Saipul Jamil.
Namun jika diteliti lebih lanjut, Kemal Palevi seperti sedang menyindir halus Saipul Jamil. Apalagi ia menilai bahwa mantan suami Dewi Persik itu ingin disebut Miss Binjai.
"Ya positive thinking aja. Mungkin maunya dipanggil miss Binjai. Salam dari Binjai," katanya.
Seperti diketahui, usai dinyatakan bebas dari penjara, Saipul Jamil menjadi bulan-bulanan netizen yang geram dengan kasusnya tersebut.
Apalagi saat ia baru menghirup udara bebas dan diarak seperti seorang juara, membuat publik semakin membenci tingkah lakunya tersebut.
Netizen beramai-ramai melabeli Saipul Jamil sebagai predator seks anak atau pedofil, bahkan mereka juga menandatangani sebuah petisi untuk memboikotnya dari televisi.
Kini seolah merespon penolakan terhadap dirinya itu, Saipul Jamil pun menegaskan bahwa ia tak terima disebut pedofil dan bahkan sampai mengancam akan mempolisikan pihak-pihak yang masih melabelinya sebagai predator seks anak.
"Saya tidak akan mentolerir hal itu dan saya bersama kuasa hukum saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi serta tindakan tegas kepada oknum yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran hukum materil tersebut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tutur Saipul Jamil.***
