Musik Melayu Jadi Rahim Kolaborasi Neverrtale dan Charly VHT

- 17 Desember 2021, 11:19 WIB
Charly van Houten di even Showcase Neverrtale x Charly VHT New Single di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.//Foto doc.
Charly van Houten di even Showcase Neverrtale x Charly VHT New Single di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.//Foto doc. /

GALAMEDIA - Melayu secara kultural memiliki sejarah panjang dengan bekal yang menjadikannya pantas untuk tampil sebagai tradisi besar.

“Fakta memperlihatkan identitas Melayu terus melekat pada penciptaan karya musik yang sejalan dengan perkembangan zaman,” ujar Charly van Houten di even Showcase Neverrtale X Charly VHT New Single Rembulan di Cafe & Bar Costess, Gedung Cyber 2, Lt. 17 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 16 Desember 2021.

Sastra Melayu, kata penyanyi dan musisi ini, tentu saja sangat dikenal. Literasi ini memberi sumbangan bagi perkembangan budaya Melayu.

Baca Juga: Gagal Bertemu Pujaan Hati yang Baru Dua Hari Dikenal di Medsos, Pria Ini Nekat Panjat Tower Operator Seluler

“Termasuk pada penciptaan karya musik,” ujar mantan vokalis grup Band ST12 ini usai tampil mendendangkan lagu.

Musik Melayu sendiri telah menjadi rahim bagi berbagai aliran musik di Tanah Air hingga saat ini. Mulai dari dangdut, keroncong, tarling, dan aliran musik lainnya. Juga musik pop modern seperti electronic dance music (EDM).    

Selain genre klasik, tradisional, musik Melayu berkembang jauh dipengaruhi musik Barat, antara lain aliran musik rock. Maka lahirlah istilah rock Melayu.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Presidential Threshold 0% Tak Akan Mengubah Perilaku Koruptif, Jadi Lebih Baik Firli…

Musik bergenre klasik, tradisional maupun yang modern pun sempat dipopulerkan beberapa penyanyi negeri jiran Malaysia.

Antara lain semasa P. Ramlee, Datuk Mohd Jais Ahmad, Biduanita Saloma, dan Kartina Dahari hingga kurun penyanyi Siti Nurhaliza, Sheila Majid, Exist dan Amy Search.

Irama musik Melayu juga digandrungi penikmat musik Indonesia sejak lama. Musik Melayu Indonesia yang kita kenal saat ini merupakan fusi dari musik Melayu tradisonal dengan berbagai aliran musik di Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 17 Desember 2021: Antam dan UBS Melonjak Naik

Simbiosis ini sekurang-kurangnya telah berlangsung sejak tahun '70-an di era grup musik Panbers, Koes Plus, D'lloyd, The Mercy's, dan seniman atau kelompok musik lainnya.

Charly VHT termasuk penyanyi dan musisi yang konsisten di jalur musik Melayu. Charly memastikan dirinya tidak akan berubah dan konsisten di jalur musik Melayu, walaupun pendekatan kreatifnya tidak selalu sama.

“Karena buat kita musik Melayu akar dan asalnya itu dari Indonesia. Kita harus akui  musik Melayu Indonesia itu beda dan lebih keren dari yang lain,” paparnya.

Baca Juga: Viral! Penjual Siomay vs ODGJ Terekam CCTV Berkelahi Layaknya Film Kungfu

Kolaborasi Neverrtale dan Charly VHT

Kehadiran Charly VHT di acara rilis new single Rembulan ini dalam rangka mendukung grup duo DJ, Neverrtale, yang beranggotakan Rizal Siddiq Al Tahiri (Rizal) dan Ritchie Rivaldy. Neverrtale berkolaborasi dengan Charly VHT.

Neverrtale x Charly VHT menjadi perpaduan musik dari duo DJ Neverrtale dan vokal khas Melayu dari “super hits maker” Charly VHT lewat genre musik EDM.

“Migrasi genre musik di project kolaborasi ini tentunya menjadi new energy yang saling memperkuat,” kata Charly.

Baca Juga: Ini Tujuh Makna Asmaul Husna, Al Kholiq Hingga Ar Rozaq, Semoga Allah Mengabulkan Doa Kita

Neverrtale mengawali karier di Youtube sejak 2018. Duo DJ ini membuat aransemen pop EDM  untuk sejumlah lagu pop.

Neverrtale kemudian bergabung dengan Nagaswara Musik karena ekosistemnya yang mendukung lagu dan genre musik mereka.

"InsyaAllah karya lagu terbaru aku berkolaborasi dengan Neverrtale menjadi karya masterpiece,” ujar Charly.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x