Hal ini pun menunjukkan warga sudah mulai berani beraktivitas dan memperlihatkan kreativitas mereka secara langsung atau offline.
Baca Juga: Jadwal Libur Layanan Ekspedisi JNE, J&T, SiCepat dan TIKI Selama Lebaran Idul Fitri 2022
"Hal yang harus digarisbawahi, di tengah transisi dari pandemi ke endemi, orang sudah mulai berani ke luar rumah masuk ke wilayah keramaian dengan metode protokol kesehatan versi masing-masing," tuturnya.
"Tidak perlu lagi diingatkan pakai masker, hand sanitizer, mereka sudah aware dengan sendirinya. Nah kondisinya ini membuat animonya semakin baik, kebetulan evennya pas bulan puasa," tambahnya.
Menurutnya, selama dua hari pelaksanaan BSS 3.0 sebanyak 5.000 sampai 6000 pengunjung yang hadir.
"Bila dikaitkan dengan kondisi Bandung yang masih lumayan ketat dan orang yang lumayan masih menjaga diri, ini termasuk baik, " ungkapnya.
Tak hanya dari tingkat kunjungan, kata Aga, omset yang didapat para tenant cukup lumayan.
Baca Juga: KABAR TERBARU, Kebakaran di Pasar Gembrong Hanguskan 400 Bangunan
"Omzet terlihat dari tenant-tenant yang happy, meski grafiknya naik turun karena menjelang puasa sepi, setelah buka ramai," ujarnya.
Menurutnya, pasar BSS cukup segmented. Saat orang mendengar sneaker, orang akan berasa mahal.