Terungkap, Kangen Band Era 'Babang Tamvan' Pernah Jadi Bahan Penelitian Profesor

- 2 Juli 2020, 14:55 WIB
Kangen Band
Kangen Band /H.O Antara/Instagram(@babang_andikamahesa)

Dalam artikel yang berjudul "Longing Band Play at Beautiful Hope", Emma menuliskan soal bagaimana masyarakat mengkonsumsi lagu dan panggung Kangen Band.

Termasuk bagaimana Kangen Band mendapatkan label pop Melayu yang dianggap sebagai pembeda kelas musik pop Indonesia di awal 2000-an.

Pada awal karir Kangen Band, Emma mengatakan lagu-lagu mereka sudah hadir di ruang publik seperti mal, siaran radio, dan dijual di emperan.

Baca Juga: Jamu Tim Juara, Guardiola: Kami Akan Buat Liverpool Merasakan Apa yang Kami Rasakan Musim Ini

Kontrak dengan Warner Music Indonesia disebut Emma terbukti sukses melambungkan Kangen Band dari band yang tak dikenal menjadi bintang pop pada pertengahan 2000-an.

Album Tentang "Aku, Kau, dan Dia" (2007) sebelumnya sudah beredar luas dalam format bajakan. Di artikel itu, Kangen Band dinyatakan tidak memiliki imej yang bisa ditelusuri di awal karirnya.

Video-video tak resmi mereka tidak menggambarkan siapa itu Kangen Band. Kontrak dengan Warner Music Indonesia berhasil menguak siapa saja personel Kangen Band, lewat video-video klip yang diproduksi.

Baca Juga: Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Makam 10 Jenazah di Bandung Dipindahkan

Tren Ring Back Tone (RBT) yang hadir di awal 2000-an juga faktor penting yang menentukan popularitas Kangen Band pada masa itu, catat Emma. Rolling Stone Indonesia sempat menyatakan bahwa Kangen Band sebagai "juaranya RBT".

Artikel ini sendiri dirilis di International Journal of Cultural Studies edisi Mei 2013. Emma menyatakan bahwa judul "Longing Band Play at Beautiful Hope" tersebut merupakan versi pra-cetak.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x