Network
GALAMEDIA - Aktor dan sutradara Mel Gibson sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena terinfeksi virus corona (Covid-19).
Kabar tersebut pertama kali disampaikan The Daily Telegraph Australia, Jumat (24/7/2020). Aktor 64 tahun tersebut dilaporkan terdiagnosis Covid-19 dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit setidaknya sepekan.
ET menyebut, aktor 64 tahun tersebut memilih untuk menghadapi penyakit yang sedang mewabah tersebut secara privat dan telah mendapatkan hasil tes negatif beberapa kali usai perawatan.
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa, Yodi Prabowo Sempat Kayak Orang Ketakutan
"Dia positif pada April dan menjalani (perawatan) selama seminggu di rumah sakit," kata perwakilan untuk Gibson kepada The Daily Telegraph, dikutip ET.
Perwakilan dari Gibson itu mengatakan aktor Braveheart tersebut "dirawat dengan obat Remdesivir, ketika di rumah sakit".
Remdesivir merupakan salah satu produk yang dikembangkan sebagai obat untuk pasien virus corona. Obat ini disebut-sebut memberikan kemajuan dalam perawatan pasien Covid-19. Sebelumnya, obat ini diketahui dikembangkan untuk penyakit Ebola.
"(Mel Gibson) telah dites negatif beberapa kali sejak saat itu dan juga positif untuk antibodinya," lanjutnya.
Mel Gibson merupakan pesohor teranyar yang diberitakan positif Covid-19 setelah sebelumnya beberapa nama besar seperti Tom Hanks, Sir Lucian Grainge, dan Idris Elba mengabarkan hal serupa.
Mel Gibson terbilang jarang masuk pemberitaan setelah berkali-kali menimbulkan kontroversi akibat pernyataannya.
Pada Juni lalu, Mel Gibson membantah tuduhan Winona Ryder yang menyebut aktor dan sutradara itu membuat tanda anti-gay dan anti-semit dalam sebuah pesta yang mereka hadiri bertahun-tahun yang lalu.
Baca Juga: Komandan Indo-Pasifik AS Akui Pangkalan Pesawat Pembom Nuklir AS Bisa Jadi Sasaran Empuk Rudal China
ET menyebut karier Gibson mengalami kemunduran besar lebih dari sedekade lalu setelah sebuah laporan posisi dari penangkapan Gibson akibat menyetir dalam kondisi mabuk pada 2006 mengungkap bahwa ia membuat sejumlah tanda anti-Semit.
Aktor itu juga diketahui melakukan penghinaan bersifat rasialisme dalam rekaman audio. Kala itu, ia berteriak kepada mantan pacarnya, Oksana Grigorieva. Rekaman itu sendiri terungkap pada 2010.***
