Gagal Ikut Web Series Gara-Gara Berfoto dengan Jokowi Hanya Candaan, Ike Muti Akhirnya Minta Maaf

- 2 Agustus 2020, 10:48 WIB
Ike Muti. (Instagram)
Ike Muti. (Instagram) /


GALAMEDIA - Artis Ike Muti mengunggah foto bendera merah putih dan mengucapkan permohonan maaf. Sebelumnya ia disomasi Pemprov DKI Jakarta akibat menyebutkan harus menghapus fotonya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa ikut proyek web series.

Ia pun menghapus unggahan yang membuat dirinya disomasi oleh Pemprov DKI tersebut. Soal tak diterimanya ia dalam project web series adalah info dari agensinya, bukan darinya.

"Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta. Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya," ungkap Ike Muti sebagai caption foto, Ahad (2/8/2020).

Baca Juga: Bendung Penyebaran Virus Corona, WHO Ingatkan Dunia Agar Tak Lagi Lakukan Lockdown Nasional

Namun, ia sadar telah membuat kegaduhan. Artis FTV itu pun meminta maaf kepada semua pihak, khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta.

"Namun bagaimanapun saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya. Atas perhatian dan kerjasama semua pihak saya ucapkan terima kasih. Ike Muti," tegasnya.

Ike Muti juga menjelaskan persis seperti yang disampaikan oleh agensinya, Marantika Agency. Ike Muti pun baru mengetahui alasan tersebut hanya candaan pihak agensi yang akhirnya berujung pada somasi Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Pelatih Legendaris Persib, Indra Thohir Dirawat di RS Santosa

"Belakangan saya kaget bahwa postingan saya tersebut menjadi viral. Baru belakangan juga saya mengetahui dari Sdr. Marantika melalui WA bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar," jelas Ike Muti.

"Hal ini juga disampaikan oleh Sdr. Marantika melalui akun media sosial miliknya yaitu IG@marantika_agency pada hari Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat malam tanggal 31 Juli 2020 serta surat yang dibuatnya yang juga memuat permohonan maaf Sdr Marantika kepada saya, Gubernur DKI Jakarta dan Pemda DKI Jakarta. Isi surat tersebut juga di posting oleh Sdr. Marantika pada 3 postingan berturut-turut di IG@marantika_agency," bebernya.

Marantika ikut merasa bersalah atas masalah tersebut. Hal itu juga dijelaskan dalam keterangan foto yang diunggah Ike Muti di instagram.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Corona Digelar Oktober, Pemerintah Rusia Dahulukan Dokter dan Guru

"Namun dalam percakapan telepon antara saya dan Mbak Ike ketika mengabarkan keputusan ini, saya bercanda atau berseloroh bahwa ketidakterpilihannya karena banyak foto di media sosial Mba Ike dengan Bapak Presiden," bunyi penjelasan Marantika Agency dalam instagramnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI melalui akun resmi Twitter @DKIJakarta mengirimkan surat somasi kepada Ike Muti. Ia memberikan tenggat waktu 2x24 jam terhitung mulai Jumat (31/7/2020) kepada Ike Muti untuk menunjukkan bukti ucapannya.

"Salam, Ibu Ike Muti. Kami telah mengirimkan surat somasi kepada saudara atas isi posting saudara di Instagram yang tidak faktual. Harap diterima dengan baik. kami tunggu tindak lanjutnya," tulis akun resmi DKI Jakarta, Jumat (31/7/2020).

Baca Juga: Jutaan Dokter dan Perawat di Filipina Angkat Bendera Putih Ngaku Kalah Perang dari Virus Corona

Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta, Yayan Yuhanah, Pemprov DKI Jakarta menegaskan klaim Ike Muti ditolak bergabung dalam web series dengan klien Pemprov DKI Jakarta tersebut adalah sebuah kebohongan. Pemprov DKI merasa dirugikan atas klaim tersebut.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x