Network
GALAMEDIA - Musisi Anji kembali jadi sorotan berkat video wawancaranya dengan Hadi Pranoto terkait dengan virus corona. Hadi mengklaim diri telah menemukan obat untuk pasien positif corona lewat ramuan herbal Antibodi Covid-19 buatannya.
Pemilik nama lengkap Erdian Aji Prihartanto ini mengunggah video wawancara di kanal YouTube-nya. Namun video akhirnya dibanned. Warganet di media sosial juga menghujat Anji. Pun dengan rekan sesama artis. Terbaru, Anji dan Hadi dilaporkan ke polisi.
Awalnya, Anji dikabarkan sempat menolak untuk minta maaf kepada publik. Ia tak mau dituding memberi panggung kepada orang yang tak kredibel.
Baca Juga: Film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi, Ini Jadwal Acara TRANS TV, 5 Agustus 2020
Hadi juga sama. Ia maju terus, bahkan menantang IDI untuk mengujikan obatnya secara klinis untuk menolak dikatakan sebagai 'penyebar hoaks'.
Tapi pada akhirnya, Anji pun menyampaikan permohonan maafnya lewat akun Instagram pribadinya, @duniamanji.
Dalam postingannya, eks vokalis band Drive itu mengaku sudah bertemu dengan tiga dokter yang terus bergerak di tengan pandemi Covid-19, yakni dr. Tirta Hudhi Mandira, dr. Widi Nugraha Hadian, dan dr. Muhammad Fajri Adda'i.
Mereka berempat berdiskusi kala mendatangi sebuah kegiatan di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Selasa 4 Agustus 2020. Sejumlah hal disampaikan oleh para dokter, termasuk pesan dari pemerintah.
Baca Juga: Viral, Ada Pedagang Bakso Tahu di Puncak Gunung Cikuray Garut, di Ketinggian 2.821 Mdpl
