Network
GALAMEDIANEWS - Kanye West menjadi sasaran kecaman setelah dianggap melecehkan Islam. Ini menyusul rilis seri teranyar Yeezy dengan nama malaikat maut dan malaikat peniup sangkakala dalam keyakinan umat muslim. Tepatnya Yeezy Boost 350 V2 Israfil dan Yeezy Boost 350 V2 Asriel atau Izrail.
Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Senin (24 Agustus 2020) dibanderol £180 atau Rp 3,4 juta, Yeezy Boost 350 V2 Israfil sudah tersedia sedangkan Yeezy Boost 350 V2 Asriel rencananya akan dirilis Adidas buan depan.
Baca Juga: Pemerintah Naikan Potongan Angsuran PPh Pasal 25 dari 30 Persen Jadi 50 Persen
Menyusul nama dua proyek kolaborasi anyar Ye dan apparel Jerman itu, netizen pun dibuat berang. Sebelumnya tahun lalu Kim Kardashian juga menjadi sasaran tuduhan ‘perampasan budaya’ setelah menamai salah satu produk clothing-nya kimono.
Baru enam hari dirilis, ibu empat anak itu terpaksa mengganti nama pakaian dalam ketat produk SKIM miliknya tadi. Netizen menyerukan tuntutan agar Kanye dan Adidas meminta maaf dan mengganti nama seri baru Yeezy dimaksud.
“Malaikat makhluk yang diberkati Tuhan dalam Islam dan agama lainnya, asosiasi Adidas untuk apa yang diyakini umat muslim sebagai makhluk yang diberkati dengan sepatu adalah penghinaan yang sangat menyakitkan.”
“Pilihan nama yang mengerikan untuk sepatu. Israfil adalah salah satu dari empat malaikat agung dalam Islam. Adidas, belum terlambat untuk memperbaikinya.”, “Ini blunder, itu saja.” Demikian di antara komentar yang bermunculan.
Israfil merupakan salah satu dari empat malaikat agung dalam Islam yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat. Sedangkan Asriel atau Izrail adalah malaikat maut dalam Islam.
Yeezy melesat sebagai salah satu merek paling populer yang dijual Adidas setelah mengawali kolaborasi pada 2015.
Baca Juga: Langgar Hak Rakyat Palestina, Maroko Tolak Normalisasi Hubungan Apapun dengan Israel
Kanye yang berasal dari Chicago kala itu mulai serius dengan dunia mode dan desain sepatu kets. Yeezy 350, Yeezy 500 dan Yeezy 700 menjadi seri favorit yang masih diburu. Sementara itu pihak MailOnline yang menghubungi Adidas belum mendapat tanggapan.***
