Ageng Kiwi: Jadikan Pandemi Covid-19 Kebestarian Membantu Anak Yatim dan Duafa

- 11 Oktober 2020, 15:47 WIB
Ageng Kiwi (kiri)
Ageng Kiwi (kiri) /Humaniora Foundation



GALAMEDIA - Tak hanya masyarakat secara luas yang kesulitan mencukupi kebutuhan keluarga. Pandemi Covid-19 juga berimbas kepada anak-anak yatim, dan duafa

“Di tengah pandemi Covid-19 ini banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memberi empati. Salah satunya adalah membantu adik-adik yatim dan duafa,” ujar penyanyi dan musisi, Ageng Kiwi dalam siaran pers yang diterima galamedia, Sabtu 11 Oktober 2020.

Salah satu dampak paling dirasakan bagi adik-adik yatim dan duafa, kata Ageng, adalah penerapan belajar tanpa tatap muka dengan guru di sekolah.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Mundur dari Demokrat, Dicap Cari Perhatian Jokowi dan Selalu Serang Anies

“Penerapan Work From Home (WFH) di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang sangat berimbas kepada dunia pendidikan. Seluruh sekolah menerapkan belajar daring,” ungkapnya.

Namun, kata Ageng lagi, tidak semua adik-adik pelajar dapat memenuhi kelengkapan, seperti telpon seluler, laptop, jaringan WiFi atau pulsa, dan lain-lain.

“Hal inilah yang menjadi concern kami membantu agar mereka bisa mengikuti pelajaran dan tidak terganggu nilai akademiknya. Mudah-mudahan nanti ada dermawan atau pengusaha yang juga tersentuh ikut membantu hal ini,” harap Ageng.    

Baca Juga: Wali Kota Bogor, Bima Arya Usulkan UU Cipta Kerja Diuji di Mahkamah Konstutusi
 
Selain karena memang menolong, santunan kali ini kata Ageng, telah menjadi niatnya untuk memproyeksikan sebagian hasil usahanya di bidang pemasaran produk kesehatan dan kecantikan Deethree Beautycare untuk kegiatan charity.

Untuk bisnis ini, Ageng, bermitra dengan pengusaha muda, Dian Triana Widiastuti, dari Yogyakarta.

Ada ratusan pelajar anak yatim, dan duafa di beberapa zona pelayanan, terang Ageng Kiwi, yang telah diagendakan mendapat santunan.

Baca Juga: Innalillahi, Sehari Bertambah 4.497, Kasus Positif Covid di Indonesia Jadi 333.449 Orang

Namun karena dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pandemi Covid-19, baru sumbangan secara simbolik diserahkan kepada sebagian adik-adik yang diterima secara keterwakilan.  

Bersama penggiat sosial, seni dan budaya, Eddie Karsito, Ageng Kiwi membentuk berbagai kantong komunitas, antara lain; Komunitas Amal Sedekah Ikhlas Hati (KASIH), Rumah Singgah Bunda Lenny, Sanggar Humaniora, dan AK Production.

Menurut Eddie Karsito, di Rumah Singgah Bunda Lenny Humaniora Foundation, tercatat lebih dari 80 anak yatim dan duafa non-panti, serta 229 orang pemulung, yang sebagian adalah janda-janda lanjut usia.

Baca Juga: DKI Jakarta Terapkan PSBB Transisi, Arief Poyuono Tampar Anies Baswedan

“Melalui badan amal ini secara berkala kami membantu adik-adik pelajar, khususnya yatim dan duafa, berupa kelengkapan sekolah, antara lain buku-buku, tas sekolah, masker. Serta beras dan bahan pokok yang benar-benar dibutuhkan bagi pemulung saat pandemi,” terangnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x