Pertama Dalam 50 Tahun, Tak Ada Aksi Heroik Agen 007 di Adegan Pembuka James Bond: No Time To Die

- 18 Oktober 2020, 15:08 WIB
/Tim Galamedia/

GALAMEDIA - Untuk pertama kali dalam hampir 50 tahun, film teranyar agen mata-mata ikonik Inggris, James Bond takkan dibuka dengan adegan heroik yang melibatkan karakter rekaan Ian Fleming tersebut.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (18 Oktober 2020) sebelumnya dalam 24 edisi Bond terdahulu, penonton langsung disuguhi adegan sensasional ala 007 di setiap adegan pembuka.

Mulai dari adegan kejar-kejaran yang membuat sport jantung hingga aksi maskulin yang membuat lemas seperti di awal salah satu Bond edisi Daniel Craig, Spectre.

Baca Juga: Heboh Prajurit TNI Aktif Cantik Masih Jadi Ajudan Gatot Nurmantyo

Namun untuk pertama sejak Bond perdana tahun 1973, Live and Let Die, para penggemar agen 007 takkan menemukan adegan "high octan" untuk No Time To Die (NTTD). Sebaliknya opening kali ini bernuansa sentimental meski dikemas dalam adegan action.

Film Bond edisi ke-25 sekaligus yang terakhir bagi Craig tersebut dibuka oleh penampilan Medeleine Swann (Lea Seydoux), perempuan yang dalam Spectre menjadi alasan Bond pensiun.

Tepatnya adegan flasback kala Swan diburu Safin, sosok antagonis yang dimainkan Rami Malek. Ini menandai opening emosional yang untuk pertama kali dilakukan sepanjang sejarah Bond.

Baca Juga: Nih Cara Mudah Cek NPWP Masih Aktif atau Tidak Tanpa Keluar Rumah

Tapi tak semua terkesan dengan langkah langka ini. Salah satunya diungkapkan Pier Bracher, managing director dan pakar brand dari Four Communications.

Kepada The Times ia menyebut, "Film Bond memiliki pakem, formula pasti yang membuat orang hanya punya dua pilihan, menjadi fanatik atau haters. Ini keunikannya."

"Resep film Bond terbuka untuk ramuan baru atau adaptasi tapi hanya sejauh senjata yang kian modern, keragaman ras, special effects dan isu terkini seperti kejahatan siber."

Baca Juga: Amerika Tangkapi Ilmuwan Mata-mata China, Beijing Bersumpah Membalas dengan Menyandera Warga AS

Pier menegaskan, "Prinsipnya, James Bond sukses dan mampu bertahan hingga 25 kali rilis berkat pakem dan strukturnya yang tak pernah diganggu gugat."

Meski ada dua edisi Bond yang tak menyertakan sang jagoan seperti From Russia with Love dan The Man With The Golden Gun, namun keduanya dilakukan karena "tuntutan skenario". Tepatnya Bond tampil dalam penyamaran.

Baca Juga: Putra Amien Rais, Hanafi Rais Alami Kecelakaan di Tol Cipali KM 112

Di luar itu No Time To Die yang sedianya dirilis pada 11 November mendatang dipastikan baru akan menyapa penggemar para 2 April 2021.

Disutradarai Cary Joji Fukunaga, film dibuka dengan masa pensiun Bond bersama Swann yang diiterupsi mantan kolega. Seorang agen CIA memintanya kembali turun gunung guna mengatasi aksi Safin yang dengan senjata mematikan bisa mengancam stabilitas dunia.

Okay!***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x