"Smentara pernyataannya gitu. Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya Ga sebanding sama nabiku sama sekali So insulting," papar Arie.
"Sambil ngingetin. ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya, Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung 'murah' kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas," lanjut dia.
Arie juga menyebut jika Prancis merupakan negara dengan pertumbuhan muslim terbesar di Eropa bahkan masjid terbesar di Eropa ada di negara itu.
"Jd warganya jg byk yg marah kok. Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108)," kata Arie.
Baca Juga: Kasus Covid di Indonesia Hari Ini Tembus 400.483, BPOM Beberkan Soal Keamanan Vaksin
Baca Juga: Pria Ini Selundupkan Paket Sabu yang Dimasukkan ke Dalam Pempek
"Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung 'turun'. Tapi Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw," paparnya.
"Sekalian utk naikin ekonomi kita Mending pake produk dalam negri aja yuk ukm2 banyak yg bagus2. Yg Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal. pour mon ami français, SABR S’il vous plait," lanjut mantan presenter MTV ini.