GALAMEDIANEWS — Gol!! Akhirnya pertandingan Neo Egoist League (NEL) tim Bastard Munchen vs Ubers berakhir di chapter terbaru manga Blue Lock, yakni 238. Pertandingan berakhir dengan skor 5-4, dengan Bastard Munchen yang unggul di atas tim lawan yang berasal dari Italia tersebut.
Adapun cerita berawal dari ketika Hiori Yo, seorang ‘playmaker’ dari Bastard Munchen berhasil merebut bola dari tim Ubers. Namun, Niko dan Lorenzo dari tim lawan datang menyerbu dari kedua sisi.
Namun, Hiori berhasil menghindari mereka melakukan gerakan mengayunkan tumitnya. Sementara itu, Isagi berlari di samping Lorenzo, dan ia mendapatkan bola dari Hiori. Namun, tak lama kemudian bola itu kembali lagi pada Hiori, sebab ia hanya bermaksud menjadikan Isagi sebagai umpan sesaat.
Baca Juga: Spoiler Manga Boruto Blue Vortex Chapter 3, Pertarungan Boruto Melawan Code
“Kalian tidak bisa melakukan apapun tanpa aku!” ujar Hiori, percaya diri dengan kemampuan menggiring bolanya yang kembali bersinar.
Akan tetapi, tak lama kemudian Hiori membatin, “Aku pasti akan berhenti bermain sepak bola setelah pertandingan ini! Aku akan berhenti bermain sepak bola setelah pertandingan ini! Aku pasti berhenti!”
Sementara itu, Abdi dari Ubers mencoba menghadang Hiori, namun di belakang Abdi ada Isagi. Hiori pun dapat melewati Abdi dengan mudah, untuk kemudian menghampiri Isagi dan memberi bola.
Namun, saat Isagi kembali memberikan Hiori bola sebagai umpan, ia pun berpikir, “saya ingin mengalami saat dunia berubah di sekitarku! Apa-apaan ini... Aku seperti memiliki ego (keinginan) kuat... Aku merasa seperti untuk pertama kalinya pikiran dan tubuh saya sinkron dengan alasan mengapa aku bermain sepak bola. Jadi, seperti inilah rasanya menjadi seperti apa yang kuharapkan…”
Sementara itu, Isagi memerintahkan Yukimiya untuk menjaga bola dari Hiori, supaya tak kembali jatuh ke tim lawan.
Bola pun berhasil dijaga oleh Yukimiya, hingga ia oper kembali kepada Hiori. Kini, jarak antara Hiori dan gawang lawan adalah 38 meter. Akan tetapi, Hiori merasa bahwa jarak tersebut masih terlalu jauh baginya untuk mencetak gol. Hal tersebut menimbulkan keraguan pada dirinya, ia khawatir jika tim lawan akan membaca tindakannya dengan mudah. Lalu, ia menatap Isagi, akan tetapi pria itu sedang dijaga oleh Aryuu dan pemain Ubers lainnya.
Tiba-tiba, Hiori teringat perkataan Isagi sebelumnya, “Jangan lihat! Jangan berpikir! Selangkah lebih maju dari imajinasi kita! Lakukan secara reflektif!”
Lambat laun, Hiori menyadari perkataan Isagi. Ia segera menyadari titik buta lapangan tempat ia berdiri saat ini. Ia sadar bahwa selangkah lagi ia akan bersinar.
Namun, keragu-raguan Hiori yang terdiam beberapa saat lambat laun membuat tim Ubers lekas membaca pergerakan mereka. Oleh karena itu, Aryu menghalau Isagi, sementara Niko terus mengejar Hiori. Kendati demikian, Niko mengeluhkan bahwa pergerakan Hiori semakin cepat sehingga sulit untuk diikuti.
Terlebih, segera Barou dan Kaiser beradu untuk berebut bola dari Hiori.
Akan tetapi, Hiori segera melakukan giringan dan gerakan tipuan bola dengan cepat sebelum Barou maupun Kaiser sempat merebutnya. Bahkan, gerakan tipuannya tersebut membingungkan Aiku dan Niko yang sempat melihat celah untuk merebut bola.
Begitu pula dengan Lorenzo, yang telah percaya diri berlari untuk menghadang Hiori, namun ternyata playmaker dari Bastard Munchen tersebut berhasil melakukan tendangan tipuan. Hiori menendang bola kepada Isagi yang tak jauh dari gawang lawan, sebelum Lorenzo sempat merebut bola darinya.
Akhirnya, bola jatuh pada Isagi, dan gol berhasil tanpa gangguan.
“Kita akan bertemu dengan cita-cita terbesar di dunia, dan bertemu di akhir mimpi kita!!” sorak Hiori, begitu ia merayakan kemenangan bersama Isagi beserta tim Bastard Munchen lainnya.
Setelah pertandingan NEL tersebut, diperkirakan Bastard Munchen akan melawan tim PXG dari Prancis pada chapter selanjutnya.
Oleh karena itu, saksikan pertandingan karir sepak bola Isagi Yoichi selanjutnya dengan membaca manga Blue Lock pada situs resmi yang tersedia.***