Makna Hidup dari Pesan 'Logoterapi' di Tengah Pandemi yang Bisa Redamkan Depresi

- 26 November 2020, 15:34 WIB
Simulasi penganan pasien COVID-19 di RSU Margono Soekarjo Purwokerto Banyumas Jawa Tengah
Simulasi penganan pasien COVID-19 di RSU Margono Soekarjo Purwokerto Banyumas Jawa Tengah /Evi Yanti /Portal Purwokerto

Keyakinan terhadap harapan dan kebenaran memungkinkan manusia tidak putus asa dan terus mencari kebenaran. Penghayatan atas keindahan, iman, dan cinta kasih akan terwujud dalam tindakan nyata yang menjadikan hidup berharga bagi dirinya, keluarga, sesama, dan ciptaan lainnya.

Prinsip terakhir, ketika manusia tidak mungkin mengubah keadaan tragis, manusia dapat mengubah sikap terhadap keadaan itu. Manusia sering kali tidak dapat mengendalikan apa yang akan menimpanya, tetapi manusia dapat mengontrol dirinya dalam bersikap.

Misalnya, sebuah riset menyatakan keluarga dapat meraih hidup bermakna meski salah satu anggota keluarga mengalami gangguan jiwa. Riset lainnya menunjukkan perempuan yang telah didiagnosis tertular HIV juga dapat meraih hidup bermakna.

Baca Juga: Cinta Segi Tujuh, Hadiri Undangan Selebgram Ajak Enam Pacarnya yang Tengah Hamil

Mereka tabah menjalani hidup, tidak kehilangan harapan, dan kehormatan diri. Mereka mengalami penderitaan luar biasa, tapi kepribadian tetap utuh dan berupaya menghayati hidup secara bermakna sehingga manusia menuju puncak eksistensi.

Meraih makna hidup
Berbagai situasi penderitaan akibat COVID-19 tidak dapat dihindarkan. Namun tak dapat dipungkiri bahwa berbagai terobosan baru muncul sebagai buah dari sikap positif terhadap situasi pandemi. Meski tidak mudah dan bahkan memerlukan pengorbanan, telah tercipta berbagai realitas baru yang mengagumkan.

Misalnya, muncul kreativitas dalam karya dan pekerjaan. Dunia pendidikan, memakai media pembelajaran online yang menciptakan pendidikan yang menarik dan penuh kejutan.

Pekerja seni yang mampu mencipta karya virtual dan menghibur secara virtual. Penyedia layanan barang dan jasa yang menyelesaikan transaksi dan pengiriman barang dalam genggaman handphone.

Baca Juga: Bersama Rimba, Kopassus Berbagi Sembako di Kaki Gunung Gede Pangrango

Ada juga harapan yang senantiasa terpelihara dengan berbagai perbuatan baik yang diupayakan oleh banyak orang. Para pemuka agama yang menebar kesejukan dengan seruan ke umat untuk beribadah di rumah, para ilmuwan yang terus berupaya menemukan obat dan juga para pemimpin masyarakat yang dengan tulus dan kerja keras mengupayakan keselamatan rakyatnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x