Perceraian Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Faktanya juga Tips Terhindar dari Perpisahan

- 26 November 2020, 16:26 WIB
Foto Ilustrasi Pasutri. Tangkap Layar  YouTube/Rans Entertainment
Foto Ilustrasi Pasutri. Tangkap Layar YouTube/Rans Entertainment /

1. Punya Kebiasaan yang Tidak Biasa
Pandemi memaksa kita semua menjalani kebiasaan baru alias new normal. Kebiasaan tak biasa yang mendadak harus dilakukan tersebut bisa menjadi sumber konflik baru, termasuk dalam kehidupan pernikahan.

“Misalnya, suami dan istri sebelumnya punya kebiasaan berhubungan jarak jauh atau jarang bertatap muka. Tapi saat pandemi, mau tidak mau mereka akan terus bertatap muka. Hal ini bisa saja meningkatkan konflik,” kata Ikhsan.

Terlebih lagi jika tidak ada pengalihan ke hal-hal lain, kata dia, konflik bisa berkelanjutan dan semakin besar.

2. Muncul Rasa Jenuh
Karena terpaksa harus “terkurung” di dalam rumah untuk jangka waktu lama, pasangan jadi merasa jenuh dan bosan. “Belum lagi jika harus mengulang kebiasaan yang sama setiap harinya, tanpa ada aktivitas lain yang mungkin dianggap lebih menyenangkan,” kata Ikhsan.

Baca Juga: Diyakini Pacar Rahasia Presiden Rusia Vladimir Putin, Alina Kabaeva Muncul dengan Kabar Mengejutkan

3. Faktor Usia Pernikahan
Faktor usia pernikahan juga bisa jadi alasan lain pasangan memilih untuk cerai di masa pandemi virus corona. “Perhatikan juga sudah berapa lama usia pernikahan pasangan. Akan ada fase-fase kritis dari pernikahan yang rentan timbul konflik, misalnya karena adanya kejenuhan atau toleransi dari pasangan yang kurang,” psikolog itu menjelaskan.

Apa yang Bisa Dilakukan Pasutri agar Terhindar dari Perceraian?
- Saling Menoleransi Sifat dan Perilaku Pasangan
Meski konflik sering kali tidak bisa dihindarkan, bukan berarti Anda tidak bisa meminimalkan risiko perceraian. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan suami istri agar terhindar dari situasi tersebut, yaitu:

Saling menoleransi sifat dan perilaku pasangan. Anda tidak bisa terus menuntut pasangan menjadi seperti yang Anda inginkan, begitu juga sebaliknya. Solusinya, saling toleransi dan terbuka pada masalah-masalah yang tidak disukai satu sama lain.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Jadi Menteri KKP Ad Interim, Gerindra Manut ke Jokowi Soal Pengganti Edhy Prabowo

- Tingkatkan komunikasi agar hubungan semakin membaik.
Ingat, kunci hubungan yang sukses adalah saling berkomunikasi. Dengan saling berdiskusi, Anda bisa mengetahui perasaan satu sama lain. Secara bersama-sama, lakukan kegiatan yang digemari satu sama lain. Misalnya, jika pasangan suka memasak, bantulah dia untuk menyiapkan bahan makanan. Atau jika pasangan Anda gemar merakit mainan, coba lakukan aktivitas itu bersama-sama.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x