Ini Dia Cara Mengatasi Amarah Ala Rasulullah

- 27 November 2020, 06:40 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

GALAMEDIA - Rasa marah merupakan salah satu bentuk emosi manusia, namun didalamnya terdapat bahaya jika terus menerus dirasakan dan dapat beresiko merugikan diri sendiri bahkan orang disekitar kita.

Dalam Al-Qur’an disebutkan, Allah menyukai orang-orang yang menahan amarah dan selalu memaafkan kesalahan, yang berbunyi :

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya : “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran: 134).

Baca Juga: Hadapi Libur Akhir Tahun, Satgas Covid-19 Kota Bandung Bentuk 12 Tim Pantau Keramaian

Rasulullah SAW telah mencontohkan bagaimana sebaiknya kita menghadapi luapan emosi marah agar hati kita mendapatkan ketenangan dan jauh dari godaan syaitan, yaitu :

  1. Berdzikir

Dengan membaca Istighfar, kalimat tasbih, tahmid atau bacaan dzikir lainnya bertujuan agar diri kita tidak mudah terpengaruh oleh bisikan syaitan yang memancing kita kepada emosi buruk.

  1. Berwudhu

Rasulullah saw bersabda : “Kemarahan itu terbuat dari api, api hanya bisapadam dengan air maka kalau kalian marah berwudhulah’ (H.R Abu daud).

Baca Juga: Suporter Liverpool dan Chelsea Bakal Diizinkan Kembali Menonton di Stadion

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x