5 Penyakit Musim Hujan yang Biasa Menyerang Anak-Anak, Begini Tips Setelah Anak Main Hujan

- 27 November 2020, 10:55 WIB
Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Pixabay

Diare pada anak perlu diwaspadai. Karena tubuh anak 80 persennya terdiri atas cairan, sehingga akan mudah sekali mengalami dehidrasi akibat diare. Untuk itu, sangat penting mengawasi asupan cairan pada anak Anda.

Baca Juga: Gantikan Ma'ruf Amin, Kiai Miftah Jabat Ketua Umum MUI 2020-2025

3. Influenza
Influenza atau common cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi peradangan saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus. Gejalanya antara lain demam, pilek, batuk, nyeri otot dan sendi, nyeri tenggorokan dan nyeri kepala.

Karena disebabkan oleh infeksi virus, influenza tergolong dalam penyakit kategori self limiting disease, yakni penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya.

Pada saat musim hujan, anak banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan sehingga akan lebih mudah tertular virus influenza dari orang lain. Jika memang ada penderita influenza di sekelilingnya, maka anak akan berisiko tinggi mengalami influenza.

4. Leptospirosis
Leptospirosis disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira. Biasanya disebarkan melalui hewan seperti tikus, sapi, babi, dan anjing.

Di antara hewan-hewan tersebut, tikus menjadi penyebab paling umum dan harus lebih diwaspadai. Saat musim hujan, air hujan yang tergenang rentan untuk terkontaminasi oleh urine tikus.

Gejala dari penyakit ini menyerupai flu ringan, yaitu menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot. Selain itu, mual muntah, dan ruam juga dapat muncul bila anak mengalaminya.

Baca Juga: Ini Dia Cara Mengatasi Amarah Ala Rasulullah

5. Demam Tifoid
Demam tifoid atau secara awam disebut penyakit tifus atau lebih sering disebut tipes, merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang ditularkan lewat makanan.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x