Saat Berolahraga, Ini Detak Jatung yang Ideal, Begini Rumus dan Cara Menghitungnya

- 27 November 2020, 12:30 WIB
ILUSTRASI aritmia atau gangguan irama detak jantung yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.*
ILUSTRASI aritmia atau gangguan irama detak jantung yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.* /pixabay

GALAMEDIA - Manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh sangat istimewa. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyehatkan jantung dan paru-paru, menguatkan tulang dan otot, melancarkan peredaran darah, juga menyehatkan sel-sel otak.

Meski olahraga menyimpan banyak manfaat, tapi aktivitas yang satu ini tidak boleh asal atau sembarang dilakukan. Pasalnya, tubuh manusia bukan robot yang pantang lelah dan selalu memiliki banyak energi.

Contohnya, saat berolahraga detak jantung mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Meski terbilang wajar, tapi peningkatan jantung yang abnormal saat berolahraga patut dicurigai.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Jumat 27 November 2020, Ada yang Turun, Stabil, dan Naik

Alasannya, detak jantung yang melebihi batas normal, bisa menandai atau memicu beragam masalah kesehatan. Oleh sebab itu, mengetahui batas detak jantung normal saat berolahraga sangat penting.

Lantas, berapa batas detak jantung normal saat berolahraga? Berikut ulasannya seperti dikutip galamedia dari laman halodoc:

Detak Jantung Normal Olahraga Berdasarkan Usia
Menurut ahli di American Heart Association, ada cara sederhana untuk mengetahui apakah tubuhmu bekerja terlalu keras atau tidak saat berolahraga. Caranya sederhana, yaitu melalui detak jantung.

Meskipun bukan atlet profesional, mengetahui detak jantung normal saat berolahraga (atau denyut nadi) dapat membantu kamu untuk melacak tingkat kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Juga: Ini Daftar Kepengurusan MUI 2020-2025, Masih Ada Nama Tengku Zulkarnain?

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x