GALAMAEDIA - Hari kedua penyelenggaraan Bandung Arts Fwstival #6 2020 ditandai dengan pementasan dua tarian khas dari Kota Bandung. Kedua tarian itu Bajidor Kahot yang dibawakan Pina dan Mojang Priyangan yang ditarikan Dewi, keduanya dari Bongkeng Arts Space Kota Bandung.
Kedua penari itu mambawakan tarian secara live di lokasi penyelenggaraan Bandung Arts Festival (BAF) #6 2020 di Sanggar Seni Bongkeng Arts Space, Gang Kamas II/38 Jalan Bojong Koneng, Kel. Sukapada Kec. Cibeunying Kidul Kota Bandung, Minggu 29 November 2020.
Baca Juga: Gus Yaqut Sebut Ansor dan Banser Siap Bersama TNI-Polri Hancurkan Teroris di Sigi Sulawesi Tengah
Sementara delapan (8) penari lainnya yakni Muh Rezha Firmansyah (Makasar), Pertama Rezki Wijaya (Bengkulu), Saung Swara (Salatiga), Atiek Widyawati (Salatiga,), Vikram Mohan (India,), Ebem Toa (Ecuador), Agung Gunawan (Pacitan) dan Mich Guillaumes (Maroco) menari live lewat media sosial facebook yang bisa disaksikan langsung melaiui jaringan internet (luring).
Sebelumnya pada pembukaan dilentaskan tatian Gawil sebuah tatian dari tatar Pasundan (Sumedang dan Bandung) serta Janar Dana sanggar Bongkeng Arts Space.
Semua tarian yang dipentaskan pada hari pertama dan kedua dibawakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap penari walau tidak menggunakan masker (sengaja agar proses membuang CO2 tidak terganggu) namun tetap jaga jarak.
Baca Juga: 5 Juta Banser Se-Jawa Gelar Apel Kebangsaan, Gus Yaqut Serukan Lawan Tokoh Baru Pulang ke Indonesia
Namun sebelum dan sesudah menari mereka kembaki mengeanakan masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari membuka Bandung Arts Festival (BAF) #6 2020.