Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Adisumarmo, 26 Orang Penumpang Tewas pada 30 November 2004

- 30 November 2020, 09:18 WIB
Ilustrasi- Pesawat maskapai Lion Air.
Ilustrasi- Pesawat maskapai Lion Air. /ADE BAYU INDRA/PR/

2004
Pada 30 November 2004, pesawat MD-82 milik Lion Air dengan kode penerbangan JT 538 tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Adisumarmo di Solo dan menewaskan 26 orang.

Pesawat tersebut lepas landas dari Jakarta dengan tujuan Surabaya (transit di Solo) pada pukul 17.00 WIB sambil membawa 146 penumpang.

Menurut penuturan salah seorang penumpang, cuaca pada saat keberangkatan sudah buruk karena adanya hujan besar disertai petir.

Saat pendaratan pada sekitar pukul 18.15 WIB, menurutnya, pesawat terasa seperti tidak dapat dihentikan dan akhirnya masuk ke sawah di bandara sebelum akhirnya berhenti di dekat kuburan.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Doakan KH Said Aqil Lekas Sembuh dari Covid-19

Pesawat tersebut patah di tengah, tepatnya di bagian tulisan 'Lion' pada badan pesawat.

Beberapa pengurus NU, termasuk Ketua Komisi VIII DPR, Drs.KH Yusuf MuhammadLML, juga termasuk penumpang yang meninggal.

Berdasarkan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), penyebab kecelakaan adalah karena landasan pacu yang tergenang air atau peristiwa yang dikenal sebagai hydroplanning sehingga pesawat tergelincir dan tidak dapat dikendalikan dan mengalami overshoot/overrun (meluncur keluar landasan).

Keadaan ini juga diakibatkan kesalahan pilot yang tidak mengikuti prosedur mendarat (seperti tidak mengaktifkan spoiler).

Baca Juga: Apnatel Jabar Minta Telkom Indonesia Semakin Berperan dalam bisnis telekomunikasi

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x