GALAMEDIA - Di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), seorang anak meletakan dasar perkembangan aspek-aspek psikologis untuk masa yang akan datang.
Oleh Sebab itu, peran guru PAUD sangat krusial dalam membantu anak atau memberikan kesempatan pada anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Di PAUD, ada juga golongan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang membutuhkan penanganan khusus dan anak-anak dengan hambatan perkembangan. Dalam kenyataannya banyak guru yang merasa kesulitan untuk mengenali ABK dengan berbagai karakteristiknya.
Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 5 Desember 2020, Ada yang Naik, Turun, dan juga Stabil
Sehingga hal ini mengakibatkan ABK baru teridentifikasi setelah ia mengikuti tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD). Ini hal yang melatarbelakangi sejumlah dosen Psikologi Unisba untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di PAUD Kelurahan Tamansari Bandung.
Tim pendamping PKM tersebut adalah Sulisworo Kusdiyati, Temi Damayanti, Stephani Raihana, dan Andhita Nurul Khasanah
“PKM ini dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh guru-guru PAUD adalah dengan dibuatnya program pendampingan deteksi dini ABK,” ungkap Ketua Tim PKM, Sulisworo Kusdiyati kepada galamedia, Jumat 4 Desember 2020.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan tentang ABK, deteksi dini ABK, dan untuk meningkatkan keterampilan melakukan deteksi pada ABK.
Baca Juga: Jadwal Acara TV, Sabtu 5 Desember 2020 di Trans TV, Saatnya Nonton Film Premium Rush dan Room