Network
GALAMEDIA - Menjelang libur akhir tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test kepada 1.000 pelaku usaha pariwisata.
“Hampir seluruh objek wisata di Kabupaten Bandung sudah menerapkan (prokes) protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 dengan baik. Bahkan tanggal 10 atau minggu ke dua di Bulan Desember, rencananya kami bersama Dinas Kesehatan akan melakukan swab test kepada 1.000 pelaku usaha pariwisata.
Jadi insya Allah, libur akhir tahun nanti Kabupaten Bandung siap menerima wisatawan,” jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha.
Baca Juga: Panas di Bumi Panas di Luar Angkasa, Tantang Supremasi Amerika China Kibarkan Bendera di Bulan
Pihaknya juga terus melakukan monitoring ke seluruh objek pariwisata. Jika ditemukan pelanggaran, pihaknya akan langsung memberikan teguran.
“Untuk mengoptimalkan penerapan prokes, disparbud melakukan monitoring dan pengawasan secara kontinyu. Sehingga apabila terjadi pelanggaran, bisa diperbaiki secara langsung,” ungkap Yosep, dalam rilisnya, Minggu 6 Desember 2020.
Guna menjamin penerapan prokes, pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah melaksanakan sosialisasi dan bimtek Clean, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) kepada para pelaku usaha pariwisata. Sementara sebagai bukti telah diterapkannya prokes, dilakukan proses sertifikasi CHSE bagi usaha pariwisata.
Baca Juga: Dakwah di Era Sosmed, TGB Minta Tokoh Politik Bertanggungjawab
“Bahkan ada beberapa tempat wisata yang melakukan rapid test secara mandiri dan berkala. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan serta rasa aman, baik bagi pengunjung maupun pengurus destinasi wisata itu sendiri,” katanya.
