Contoh Naskah Khutbah Jumat dengan Tema “Pengadu domba itu Bernama Hoaks”

- 10 Desember 2020, 10:43 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax /Geralt / Pixabay

GALAMEDIA - Berikut naskah khutbah Jumat kali ini mengusung judul “Pengadu domba itu Bernama Hoaks” dikutip galamedia dari laman nu.or.id.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ الإِنْسَانَ فَسَوَّاهُ فَعَدَلَهُ، فِي أَيِّ صُوْرَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَهُ، وَأَنْعَمَ عَلَيْهِ بِنِعَمٍ سَابِغَاتٍ وَلَوْ شَاءَ مَنَعَهُ، وَشَقَّ لَهُ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ وَجَعَلَ لَهُ لِسَانًا فَأَنْطَقَهُ، وَخَلَقَ لَهُ عَقْلًا وَكَلَّفَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ. قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ (ق:

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.

Baca Juga: Asmaul Husna: Makna dan Penjelasan Al Mushowwir, Al Ghoffar, dan Al Qohhar

Kaum Muslimin rahimakumullah,
Sungguh, nikmat-nikmat Allah kepada kita sangatlah banyak. Kita tidak dapat menghitungnya satu persatu. Allah ta’ala adalah pemilik kita dan pemilik semua nikmat yang Ia anugerahkan kepada kita.

Allah ta’ala memerintahkan kepada kita agar mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Bagaimana cara mensyukurinya? Yaitu dengan cara tidak menggunakan nikmat-nikmat itu dalam hal yang tidak diizinkan oleh Allah. Atau dengan kata lain, tidak menggunakan nikmat Allah dalam berbuat dosa dan maksiat kepada-Nya.
Harta adalah nikmat dari Allah ta’ala. Janganlah kita gunakan untuk melakukan perbuatan yang tidak diizinkan oleh-Nya. Badan adalah nikmat dari Allah. Maka janganlah digunakan untuk bermaksiat kepada-Nya. Tangan adalah nikmat dari Allah.

Maka jangan digunakan dalam perkara yang tidak diridhai oleh Allah. Kaki adalah nikmat dari Allah. Maka janganlah kita menggunakan kaki untuk melakukan perkara yang dibenci oleh Allah.

Mata adalah nikmat dari Allah. Maka janganlah digunakan untuk melihat sesuatu yang dilarang oleh Allah. Telinga adalah nikmat dari Allah. Maka janganlah digunakan untuk mendengar sesuatu yang diharamkan oleh Allah. Lidah adalah nikmat dari Allah. Maka janganlah digunakan untuk mengucapkan perkataan yang Allah haramkan.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x