Network
GALAMEDIA - DI saat pandemi Covid-19 ini, banyak di antara kita yang bingung harus bagaimana untuk mengisi kegiatan yang positif serta bisa menghasilkan pendapatan. Banyak cara sebenarnya untuk bisa menyalurkan hobi sekaligus bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Kegiatan tersebut salah satunya dengan cara melakukan budi daya ikan cupang. Budi daya ikan cupang atau ikan beta, selain mudah juga bisa dilakukan dirumahan. Sehingga tidak memerlukan tempat yang luas.
Mengapa banyak masyarakat yang ingin mengoleksi ikan cupang, hal itu dikarenakan ikan cupang memiliki keindahan warnanya. Serta perawatannya tidak rumit, begitu pun dengan pakannya.
Baca Juga: ILC Resmi Berakhir, Rocky Gerung Singgung Soal Honor: Harusnya Dipelihara oleh Negara
Ikan cupang banyak digemari semua usia dan semua gender, sehingga ikan ini bila dibudidayakan akan menghasilkan keuntungan bagi para peternak ikan cupang tersebut.
Berikut cara ternak ikan cupang atau cara ternak ikan betta yang bisa jadi peluang usaha. Pilih indukan ikan cupang, ikan ini memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kita harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau siap untuk dikawinkan.
Cara membedakan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dengan beberapa ciri berikut, ikan cupang jantan memiliki sirip yang panjang dan berwarna terang, bentuk badannya panjang dan gerakannya lincah. Sedangkan ikan betina siripnya pendek dan warnanya kusam, bentuk badannya lebih bulat dan gerakannya lambat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Bertanggung Jawab Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq
Indukan ikan cupang jantan bisa mulai dibudidayakan pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.
Selanjutnya siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih. Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan.
Kemudian ambil tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan cupang nanti.
Masukkan tanaman air kedalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung.
Saatnya masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari.
Baca Juga: Luapan Sungai Citanduy, Jalur Jalan Nasional Banjar - Pangandaran Tergenang Banjir
Usai ikan jantan masuk, giliran indukan betina yang dimasukan. Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif jadi biarkan ikan cupang ditempat yang tenang agar tidak terganggu.
Lalu angkat indukan betina dari tempat pemijahan. Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan kedalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur.
Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah kutu air (moina atau daphnia) dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor air dalam wadah.
Baca Juga: Tak Mau Merepotkan, Gali Kuburan Penderita Kanker Keukeuh Menunggu Kematian di Liang Lahat
Kini giliran ikan jantan yang diambil dari dalam wadah. Angkat ikan cupang jantan setelah 2 minggu sejak telur menetas. Pindahkan anak ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva nyamuk.
Setelah 1,5 bulan pisahkan ikan-ikan tersebut ke dalam beberapa wadah sesuai dengan jenis kelaminnya. Tunggu hingga anak-anak ikan tersebut menjadi dewasa dan memperlihatkan keindahan warnanya.
Baca Juga: Kasus Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Dianggap Banyak Kejanggalan
Cukup mudah bukan melakukan budi daya ikan cupang. Bila kita ikuti tahapan-tahapan budi daya tersebut, tentunya ikan cupang tersebut akan berkembang biak sesuai dengan harapan kita. ***
