Ketahui, Berikut Waktu Melaksanakan Sholat dan Waktu Haram Sholat

- 19 Desember 2020, 11:04 WIB
Ilustrasi Sholat di Masjid
Ilustrasi Sholat di Masjid /Sugih Hartanto/Seputartangsel.com

GALAMEDIA - Sholat salah satu rukum Islam. Sholat juga merupakan tiang agama. Mendirikan sholat hukumnya wajib bagi umat Islam. Sholat wajib terdiri dari 5 waktu, Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Sholat wajib dilakusan sesuai dengan waktunya. Berikut waktu-waktu melakanakan sholat dan juga waktu haram sholat seperti yang dinukilkan dari Kitab Safinatun Najah.

Baca Juga: Catat ! Ini 18 Hal yang Membatalkan Sholat yang Wajib Diketahui

1. Waktu shalat dzuhur:
Dimulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit kearah barat dan berakhir ketika bayangan suatu benda menyamai ukuran panjangnya dengan benda tersebut.
2. Waktu salat Ashar:
Dimulai ketika bayangan dari suatu benda melebihi ukuran panjang dari benda tersebut dan berakhir ketika matahari terbenam.
3. Waktu shalat Magrib:
Berawal ketika matahari terbenam dan berakhir dengan hilangnya sinar merah yang muncul setelah matahari terbenam.

Baca Juga: Mengenal 10 nama Asmaul Husna: Semoga Dapat Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
4. Waktu shalat Isya
Diawali dengan hilangnya sinar merah yang muncul setelah matahari terbenam dan berakhir dengan terbitnya fajar shadiq. Yang di maksud dengan Fajar shadiq adalah sinar yang membentang dari arah timur membentuk garis horizontal dari selatan ke utara.
5 Waktu shalat Shubuh:
Di mulai dari timbulnya fajar shadiq dan berakhir dengan terbitnya matahari.
Warna sinar matahari yang muncul setelah matahari terbenam ada tiga, yaitu:
Sinar merah, kuning dan putih. Sinar merah muncul ketika magrib sedangkan sinar kuning dan putih muncul di waktu Isya.
Disunnahkan untuk menunda atau mangakhirkan shalat Isya sampai hilangnya sinar kuning dan putih.

Baca Juga: Quran Surat Surat Al Fiil Ayat 1-5, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Tadarus

Waktu Haram Mengerjakan Shalat

Shalat itu haram manakala tidak ada mempunyai sebab terdahulu atau sebab yang bersamaan (maksudnya tanpa ada sebab sama sekali seperti sunat mutlaq) dalam beberapa waktu, yaitu:
1. Ketika terbit matahari sampai naik sekira-kira sama dengan ukuran tongkat atau tombak.
2. Ketika matahari berada tepat ditengah tengah langit sampai bergeser kecuali hari Jum’at.
3. Ketika matahari kemerah-merahan sampai tenggelam.
4. Sesudah shalat Shubuh sampai terbit matahari.
5. Sesudah shalat Asar sampai matahari terbenam. Wallahualam. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x