Ini Arti Efikasi Vaksin 65,3 Persen Menurut Tinjauan Ahli Bidang Farmasi

- 13 Januari 2021, 11:09 WIB
Vaksinator penyuntik Presiden Joko widodo, Abdul Muthalib agak grogi. Foto Ilustrasi
Vaksinator penyuntik Presiden Joko widodo, Abdul Muthalib agak grogi. Foto Ilustrasi /tangkap layar whatsapp

Dikatakan, efikasi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, misal dari tingkat risiko infeksi tempat uji, karakteristik subjek ujinya, pola kesehatan masyarakat, dll.

Jika subyek ujinya adalah kelompok risiko tinggi, maka kemungkinan kelompok placebo akan lebih banyak yang terpapar, sehingga perhitungan efikasinya menjadi meningkat.

Misalnya pada kelompok vaksin ada 25 yang terinfeksi, sedangkan kelompok placebo bertambah menjadi 115 yg terinfeksi, maka efikasinya menjadi 78.3%. Uji klinik di Brazil menggunakan kelompok berisiko tinggi yaitu tenaga kesehatan, sehingga efikasinya diperoleh lebih tinggi.

Baca Juga: Awas, Ini Dampak Negatif Belajar Online pada Anak, Sabar dan Lakukan yang Terbaik

Sedangkan di Indonesia menggunakan populasi masyarakat umum yang risikonya lebih kecil. Jika subjek ujinya berisiko rendah, apalagi taat dengan prokes, tidak pernah keluar rumah.

Sehingga tidak banyak yg terinfeksi, maka perbandingan antara kelompok placebo dengan kelompok vaksin menjadi lebih rendah, dan menghasilkan angka yang lebih rendah.

Katakanlah misal pada kelompok vaksin ada 25 yg terinfeksi Covid-19 (3,12%) sedangkan di kelompok placebo hanya 40 orang (5%) karena menjaga prokes dengan ketat, maka efikasi vaksin bisa menjadi hanya 37.5%. Hitungan (5 - 3.12)/5 x 100% = 37.5%. Dan mungkin juga ada faktor lainnya yang berpengaruh terhadap hasil uji kliniknya.

Apakah efikasi itu dampaknya signifikan??
Penurunan kejadian infeksi sebesar 65% secara populasi tentu akan sangat bermakna dan memiliki dampak ikutan yang panjang. Katakanlah dari 100 juta penduduk Indonesia, jika tanpa vaksinasi ada 8,6 juta yang bisa terinfeksi, maka jika program vaksinasi berhasil hanya ada 3 juta penduduk yang terinfeksi.

Baca Juga: Memahami Makna 5 Asmaul Husna: Al Mukmin, Al Muhaimin,Al Aziz, Al Jabbar, Al Mutakabbir

Angka 65% diperoleh dari hitungan (0.086 – 0.03)/0.086 x 100% = 65%. Jadi ada 5,6 juta kejadian infeksi yang dapat dicegah. Mencegah 5 juta kejadian infeksi tentu sudah sangat bermakna dalam penyediaan fasilitas perawatan kesehatan.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x