Demi Keamanan, Lansia Tidak Masuk Prioritas Penerima Vaksin Corona, Ini Alasan Lainnya

- 14 Januari 2021, 10:21 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). /Antara/Setpres-Agus Suparto

Di Indonesia, hampir 80 persen kasus positif terjadi pada kelompok ini. Orang berusia 18-59 tahun juga disebut lebih aktif dan banyak melakukan aktivitas jika dibandingkan dengan lansia.

Dengan begitu, pemberian vaksin pada kelompok ini diharapkan bisa ikut melindungi orang lain yang belum mendapat vaksin, yaitu mencegah terjadinya infeksi dan penularan.

Orang yang sudah divaksin dan beraktivitas di luar rumah diharapkan tidak membawa virus penyebab penyakit ke dalam rumah. Sebab, hal itu bisa menjadi salah satu cara penyebaran virus corona.

Baca Juga: Kurs Rupiah Kembali Melemah, Kamis Ini Mencapai 30 Poin ke Rp14.090 per Dolar

Sebelumnya, hasil uji klinis vaksin terhadap lansia juga disebut menunjukkan dampak yang sedikit berbeda dengan kelompok usia lebih muda. Faktor siklus imunitas diduga berperan dalam hal ini dan memengaruhi efektivitas dari vaksin.

Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia memang akan mengalami transformasi atau perubahan, termasuk pada kekebalan tubuh. Saat memasuki usia tua, kekebalan cenderung akan mengalami penurunan.

Sehingga akan berpengaruh pada respons tubuh saat menerima pengobatan, dalam hal ini vaksin corona. Dengan kata lain, ada kemungkinan vaksin akan lebih bekerja lebih baik pada orang-orang yang berusia lebih muda.

Baca Juga: Kabupaten Manggarai, NTT Tadi Pagi Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4.6 Akibat Patahan Busur Belakang

Dari serangkaian uji coba yang dilakukan, peningkatan kekebalan tubuh memang ditemukan lebih tinggi pada kelompok usia di bawah 60 tahun. Meski begitu, bukan berarti lansia tidak perlu dan tidak akan divaksin.

Nantinya, setelah semua data keamanan didapat, vaksin akan mulai diberikan pada lansia. Selagi menunggu, penting untuk selalu menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah infeksi virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x