Awas Obesitas Mengancam Selama pandemi: Kurangi Gorengan dan Minuman Manis, Periksa Kadar Lemak

- 14 Januari 2021, 15:07 WIB
Ilustrasi gorengan.
Ilustrasi gorengan. /Instagram.com/@surabayafoodies

Tak cukup hanya BMI
Parameter kesehatan lain yang perlu diukur selain BMI adalah persentase lemak tubuh, yang terbagi atas lemak subkutan dan lemak viseral (visceral).

Lemak subkutan adalah jaringan lemak yang terletak di bawah kulit dan tersebar di seluruh tubuh. Sedangkan lemak viseral adalah jaringan lemak yang menumpuk di antara organ tubuh dalam (gambar perbedaan lemak subkutan dan visceral di bawah).

Sebuah penelitian dari Universitas di Massachusetts secara jelas menunjukkan tingginya parameter lemak viseral dan total massa lemak dalam tubuh berkorelasi dengan obesitas dan pola makan yang tidak sehat. Lemak visceral yang baik 0-95 cm2, sementara persentase total lemak tubuh yang ideal < 20% untuk laki-laki dan < 30% untuk perempuan.

Penyakit seperti diabetes tipe 2, hipertensi, stroke, dan jantung koroner umum terjadi pada orang dengan tingkat lemak viseral yang tinggi.

Baca Juga: Ini Deretan 10 Anime yang Sayang Untuk Dilewatkan, Yuk Nonton

Selain itu, masih banyak riset yang telah membuktikan bahaya dari penumpukan lemak viseral yang berlebihan ini. Mulai dari hipertensi, hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi), trigliserida tinggi, diabetes, dan obesitas hingga pembentukkan radikal bebas dalam tubuh sebagai pemicu kanker.

Cek komposisi lemak di tubuh
Kanker hati dan sirosis hati merupakan penyakit mematikan yang tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Ini menjadi salah satu penyakit yang kerap terjadi akibat tingginya lemak viseral tubuh.

Hal itu telah dibuktikan melalui sebuah penelitian di Jepang. Pasien pada stadium akhir penyakit ini sudah sulit disembuhkan dan harus dilakukan tindakan transplantasi hati.

Untuk itu, pengukuran komposisi tubuh manusia menjadi hal yang penting dilakukan saat ini. Alat pengukur komposisi tubuh yang sudah digunakan secara luas menggunakan prinsip konduktor dan isolator dari arus listrik lemah.

Arus listrik akan melaju lebih cepat pada komponen tubuh yang larut air seperti protein, mineral, cairan tubuh, dan karbohidrat, namun akan melaju lebih lambat pada lemak tubuh.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x