Network
GALAMEDIA - Pernahkah Anda memiliki keinginan membuka bisnis sablon kaos? Bisnis sablon kaos merupakan salah satu bisnis yang memiliki prospek cukup bagus.
Sablon kaos merupakan salah satu bisnis yang bisa dijalankan oleh siapa saja dengan modal yang relatif kecil. Bisnis ini juga tidak rumit dalam menjalankannya dan tidak diharuskan memiliki keahlian khusus untuk memulai bisnis sablon kaos.
Namun sudahkah Anda berpikir bagaimana cara menjalankan bisnis sablon kaos dengan tepat?
Baca Juga: CATAT !!! Ini Zat Beracun yang Mematikan dalam Rokok
Sebenarnya bisnis sablon kaos dibagi menjadi dua jenis. Pertama sablon secara manual dan yang kedua dengan mesin.
Kalau Anda memulainya dengan modal kecil tentu sablon manual menjadi pilihan. Berikut beberapa langkah yang perlu diketahui untuk menjalankan bisnis sablon kaos.
1. Membuat Desain
Baca Juga: Soal Penyelenggaraan Haji 2021, Ini Kata Menteri Agama Yaqut
Membuat desain yang akan disablon pada kaos. Desain biasanya berasal dari konsumen. Mereka akan memberikan desain berupa tulisan atau gambar. Desain harus disetujui dan dilakukan revisi berkali-kali agar tidak salah saat dicetak.
2. Adfruk screen
Setelah tahap desain selesai, selanjutnya adalah proses afdruk, yaitu proses pemindahan desain yang berasal dari film sablon untuk kemudian diaplikasikan pada screen melalui proses pencahayaan.
Baca Juga: Cek Fakta: Ivermectin Dapat Mempercepat Pemulihan Pasien Covid-19, Dapatkah Digunakan? Ini Faktanya
Biasanya, dalam proses afdruk membutuhkan obat afdruk atau emulsi afdruk. Proses ini dilakukan agar bagian screen yang terkena desain muncul pola yang sesuai dengan keinginan.
Akan ada bagian yang tembus tinta dan bagian yang tidak tertembus tinta.
3. Proses penyablonan
Proses ini dilakukan dengan menyiapkan kaos dan mulai melakukan sablon satu per satu.
Baca Juga: Ngeri, 22 Penambang Emas Terjebak 2.000 Kaki di Bawah Tanah Lebih dari Sepekan
Kalau desain memiliki beberapa warna, proses sablon dilakukan berkali-kali agar lapisannya sesuai dan membentuk pola khusus. Kaos yang sudah selesai disablon bisa dikeringkan sampai tintanya kering.
4. Penghapusan Screen
Setelah proses percetakan atau sablon selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah menghapus screen. Hal ini dilakukan agar screen tidak kotor dan bisa digunakan lagi di kemudian hari. Satu screen bisa digunakan berkali-kali untuk desain yang berbeda-beda.*** (Hengki Gunawan/galamedianews)
