Jangan Cuma Anak Sekolah, Ibu Menyusui Juga Harus Dapat Kuota Data Gratis

- 20 Januari 2021, 15:27 WIB
Ilustrasi kuota internet.
Ilustrasi kuota internet. / pikiran-rakyat.com

GALAMEDIA - Dokter yang juga Ketua Tim Peneliti dari Health Collaborative Center (HCC), Ray W. Basrowi merekomendasikan para ibu menyusui mendapatkan bantuan langsung berupa kuota data.

"Bantuan langsung salah satunya bisa kuota data untuk konsultasi daring. Pulsa untuk PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) penting, tetapi pulsa untuk konsultasi ibu menyusui juga penting, supaya konsultasi ASI eksklusif bisa lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Dibebani Tugas Khusus oleh Wakil Ketua MPR, Soal Apa Ya?

Ia mengatakan hal itu di sela media briefing secara daring bertajuk "89% Ibu Menyusui Selama Masa Pandemi Covid-19 Berhasil Menyusui ASI Secara Eksklusif", Rabu, 20 Januari 2021.

Rekomendasi ini mengemuka setelah Ray dan tim peneliti dari HCC yakni Prof. Dr. dr. Sudigdo Sastroasmoro, SpA(K) dan dr. Levina Chandra Khoe, menemukan pemanfaatan konsultasi layanan kesehatan daring (online) selama masa pandemi Covid-19 (PSBB) di Indonesia sangat membantu ibu menyusui.

Angka pemberian ASI eksklusif selama pandemi Covid-19 bahkan meningkat menjadi 89,4 persen dari yang semula 30-50 persen saja.

Ray dan tim juga menemukan, sebesar 70 persen ibu menyusui (dari 379 orang responden) berkonsultasi laktasi dengan tenaga kesehatan secara daring, terutama melalui aplikasi WhatssApp (sebesar 40 persen).

Baca Juga: Film Piknik Gaya Baru, Cara Pemprov Jabar Sosialisasikan Protokol Kesehatan ke Masyarakat

Menurut Ray merujuk penelitian ini mayoritas responden mengakui layanan kesehatan daring selama masa pandemi sangat membantu dan efektif.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x