GALAMEDIA - Banyak kasus, orang yang terkonfirmasi postif Covid-19, meski sudah tak ada gejala, namun saat di swab, hasilnya masih positif. Bahkan, ada kasus, sudah lebih dari 3 kali di swab atau test PCR, hasilnya masih menunjukkan positif.
Tes PCR sata ini memang menjadi tes terakurat untuk mendiagnosis Covid-29. Dengan demikian, orang beranggapan, saat hasil tes tersebut positif meski sudah tidak bergejala berpikir virus masih aktif.
Dikutip galamedia dari berbagai sumber, tes PCR dirancang untuk mendeteksi materi genetik virus. Materi genetik yang dimaksud yaitu virus SARS-CoV-2 utuh dan masih aktif, virus yang rusak sebagian karena sistem daya tahan tubuh, dan bangkai atau sisa virus.
Baca Juga: Meski Pandemi, Tapi Realisasi Investasi Tahun 2020 Lampaui Target, Capai Rp826,3 Triliun
Nah, selama masih ada materi genetik virus corona di dalam tubuh sekali pun hanya sisanya, hasil PCR akan selalu positif. Karena itulah, Anda yang sudah sembuh dari Covid-19 tidak perlu berkecil hati dan berpikir penyakit ini masih menggerogoti.
Hal itu pun dibenarkan oleh dr. Devia Irine Putri, salah seorang dokter dari klikdokter.
“Iya, PCR memang tugasnya mendeteksi materi genetik virus. Kalau sudah selesai isolasi dan tidak ada lagi gejala yang dirasakan, tidak perlu panik. PCR hanya mendeteksi bahwa masih ada sisa bangkai virus di tubuh Anda,” katanya.
“Rusaknya virus di dalam tubuh disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang bekerja. Kalau sudah begitu, terbentuklah antibodi,” jelas dr. Devia.