KMP Tampomas II Milik PT Pelni Terbakar dan Tenggelam di Laut Jawa, 431 Orang Tewas pada 27 Januari 1981

- 27 Januari 2021, 10:09 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam.
Ilustrasi kapal tenggelam. /Pixabay

1981
KMP Tampomas II adalah kapal penumpang milik Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) yang mengalami kebakaran dan tenggelam di sekitar Kepulauan Masalembo di Laut Jawa.

KMP merupakan singkatan dari Kapal Motor Penumpang. Kapal yang dinakhodai oleh Kapten Abdul Rivai kelahiran Bengkulu 23 Agustus 1936 ini, sedang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Sulawesi dan karam pada tanggal 27 Januari 1981.

Musibah ini menyebabkan tewasnya ratusan penumpang kapal tersebut. Disebut-sebut jumlah korban tewas mencapai 431 orang tewas (143 mayat ditemukan dan 288 orang hilang bersama kapal), sementara 753 orang berhasil diselamatkan.

Sumber lain menyebutkan angka korban yang jauh lebih besar, hingga 666 orang tewas. Dari catatan kapal tangker Istana VI berhasil menyelamatkan 144 penumpang Tampomas dan 4 jenazah, sementara KM Sengata menyelamatkan 169 orang dan 2 jenazah, kapal lain KM Sonne tercatat menemukan 29 Mayat termasuk mayat Nakhoda KMP Tampomas II Kapten Abdul Rivai. 

Odang Kusdinar, Markonis KM Tampomas II selamat, ia ditemukan bersama 62 penumpang dalam sekoci di dekat Pulau Duang-Duang Besar, 240 km sebelah timur tempat Tampomas tenggelam pada hari Jumat 30 Januari 1981 pukul 05.00 WIB.

2002
Ledakan di gudang militer di Lagos, Nigeria, menewaskan sedikitnya 1100 orang dan lebih dari 20,000 orang lainnya terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Renungan Hadis Pagi Ini, Orang yang Beriman Sebiji Atom Pun Akan Allah Keluarkan dari Neraka

2019
Pengeboman Sulu 2019 adalah sebuah tragedi pengeboman terhadap Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel di Jolo, Sulu, Filipina.

Tragedi ini terjadi pada hari Minggu pagi, 27 Januari 2019. Ledakan ini menewaskan sedikitnya 27 orang dan 77 orang terluka.

Korban tewas terdiri dari 7 tentara Filipina dan 20 warga sipil. Sedangkan yang terluka yang baru teridentifikasi sebanyak 16 orang pasukan keamanan pemerintah dan 61 orang warga sipil.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x