Cara Mengatasi Diare pada Bayi, Jangan Panik! Ini Tindakan Pencegahan dan Dampaknya

- 27 Januari 2021, 11:35 WIB
penyebab diare pada anak dan cara pencegahannya
penyebab diare pada anak dan cara pencegahannya /Free-photos/Pixabay

GALAMEDIA - Jika bayi, ibu pasti panik, karena khawatir dehidrasi. Sebenarnya, diare adalah hal yang umum dan normal dialami pada bayi.

Jika bayi sedang tahap eksplorasi makanan, maka sistem pencernaannya juga masih menyesuaikan diri terhadap jenis atau tekstur makanan. Namun, terlalu sering diare bisa menyebabkan bayi kekurangan cairan.

Bayi yang diare terlihat dari kotorannya yang terlihat encer dan biasanya dalam jumlah yang banyak. Warna kotoran berkisar kuning, hijau, atau cokelat tua.

Baca Juga: WHO Revisi Kriteria Penyintas Covid-19, Ini Kriteria dan Langkah yang Ditempuh Bagi Meraka yang sudah Sembuh

Jika bayi alami diare, ia akan menunjukkan sikap rewel dan gelisah, kemungkinan juga sulit makan atau menyusu. Ada berbagai tekstur, warna, yang berbeda pada kotoran bayi. Hal ini berdasarkan apa yang ia makan (ASI, susu formula, atau makanan padat).

Dirangkum galamedia dari berbagai sumber, terkadang kotoran bayi lebih lunak dari biasanya. Jika tiba-tiba kotoran bayi lebih encer dan sering terjadi dengan jumlah besar, maka itu kemungkinan diare.

Berikut ini tindakan pencegahan dan mengatasi diare pada bayi yang bisa dilakukan di rumah:

Baca Juga: Mau Disayang Allah dan Mendapat Pahala Seperti Haji Mabrur? Ini Amalan yang Harus Dilakukan

1. Berikan ASI lebih sering dan lebih lama dari biasanya.
2. Berikat obat Zinc yang tersedia di apotek, puskesmas, dan rumah sakit.
3. Obat ini diberikan sekali sehari selama 10 hari berturut-turut meskipun diare sudah mereda. Zinc bermanfaat untuk mengurangi keparahan diare dan mencegah diare berulang sampai 3 bulan ke depan.
4. Jika bayi sudah MPASI, berikan sayuran, kuah sup, dan air mineral.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x