Zikir dengan Suara yang Tidak Berlebihan Sangat Dianjurkan Apabila Ingin Selamat dari Sikap Riya

- 28 Januari 2021, 09:38 WIB
Ilustrasi zikir
Ilustrasi zikir /

 

GALAMEDIA - Bismillahirrahmaanirrahiim
Dari Abu Musa Al-Asy'ariy Ra., ia berkata,

"Kami bepergian bersama Rasulullah Saw. dan apabila menaiki bukit, kami bertahlil (mengucapkan ' La-Ilaha-illallah) dan bertakbir dengan suara yang keras. Lalu Nabi Saw. bersabda,

"Wahai sekalian manusia, rendahkanlah diri kalian!
Karena kalian tidak menyeru kepada Zat yang tuli dan juga bukan Zat yang jauh.
Dia selalu bersama kalian dan Dia Maha Mendengar lagi Mahadekat."

Baca Juga: Dekatlah dengan Para Ulama, Jika Menjauhinya, Inilah 3 Cobaan Berat dari Allah kepada Umat Nabi

(HR A-Bukhari-Muslim).

Hadis tersebut memberikan faedah bahwa terlarang zikir dengan mengeraskan suara secara berlebihan, karena Allah Maha dekat kepada manusia. Dia Maha Mendengar, Melihat, dan Mengetahui. Adapun zikir dengan suara yang tidak berlebihan, maka sangat dianjurkan apabila selamat dari sikap riya dan tidak mengganggu orang yang sedang tidur atau salat.

Baca Juga: Jokowi Gencarkan Gerakan Wakaf, HNW: Ironi, Dana Haji dan Zakat Dihimpun Tapi Korupsi Makin Esktrem

(Faisal bin Abdul 'Aziz Ali Mubarak, Tatrizu Riyadis Salihina, Juz 2, t.t.: 74).***

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x