GALAMEDIA - Dunia anak memang berbeda dengan orang dewasa. Pendekatan kepada anak-anak memang tidak bisa to the point. Sebab, kecerdasan dan kemampuan setiap anak berbeda-beda.
Termasuk dalam berkomunikasi. Orangtua harus bisa menjaga lisannya dalam berkomunikasi. Tanpa disadari, terkadang orangtua kerap melontarkan kalimat yang menjatuhkan mental anak.
Padahal, kata-kata ini dapat diserap, diingat, bahkan dibawa hingga besar nanti.Dirangkum galamedia, menurut seorang psikolog, Ikhsan Bella Persada, M.Psi, memang ada beberapa kata-kata yang sebaiknya dihindari orangtua kepada anak.
Baca Juga: Begini Cara Memuliakan Tamu Seperti yang Dicontohkan Sayyidina Umar Bin Abdul Aziz, Oh Sungguh Mulia
Berikut ini adalah contoh kata-kata yang bisa menjatuhkan mental anak:
1. "Coba Lihat Teman Kamu Tuh, Semuanya pada Pintar dan Rajin Belajar."
Kata-kata membandingkan ini paling sering dilakukan orangtua. Banyak ortu yang tidak terima kalau anaknya “kalah” dari anak lain.
Padahal, kita tahu setiap anak punya kemampuan dan bakat masing-masing. Tidak semua anak sama. Jadi, lebih baik Anda katakan: "Ayo belajar lebih rajin supaya bisa mendapatkan hasil lebih baik!"
2. "Jadi Anak Tuh Jangan Cengeng!”
Kata-kata di atas, menurut Ikhsan, adalah buruk karena menekan emosi anak. Emosi si kecil sedang berkembang. Kalau ditekan dengan kalimat tersebut, bisa berdampak tidak baik saat mereka dewasa.
Lebih baik katakan: “Ada apa? Kenapa kamu menangis?" Namun, pastikan jangan bertanya dengan nada tinggi.