Simak 5 Tradisi Unik yang Dilakukan Saat Imlek, Salah Satunya Dilarang Makan Bubur

- 10 Februari 2021, 17:59 WIB
BUBUR ayam.*
BUBUR ayam.* /Instagram @almazia

GALAMEDIA - Sebagian besar orang sangat tertarik tentang perayaan tahun baru China (Imlek) berlangsung. Bukan hanya masyarakat Tiongkok namun banyak yang tertarik.

Kata Imlek sendiri bukan berasal dari bahasa Tionghoa. Kata ini diambil dari bahasa yang dinamakan Hokkien yang digunakan oleh orang Indonesia.

Bagi orang Barat perayaan tahun baru China ini diberikan istilah Chinese New Year.

Sedangkan, orang Tiongkok sendiri menamainya dengan istilah Guo Nian atau Xin Jia yang memiliki arti bulan yang baru.

Baca Juga: Bawa Sabu, Model Majalah Dewasa Diciduk Polisi di Apartemen Bassura City

Perayaan Imlek telah dilakukan sejak 4000 tahun yang lalu. Hal ini kemudian membentuk suatu tradisi-tradisi unik dan menjadi ciri khas tersendiri bagi yang merayakannya.

Banyak tradisi Imlek yang yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa

Berikut 5 tradisi unik yang dilakukan masyarakat Tionghoa pada saat perayaan Imlek berlangsung dikutip Galamedia dari berbagai sumber:

1. Memakai warna merah pada setiap penjuru ruangan termasuk ornamennya

Warna merah sudah menjadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek datang oleh karena itu, hal ini bukanlah suatu hal yang aneh.

Menurut pandangan masyarakat Tionghoa, warna merah menggambarkan kesejahteraan, kekuatan serta dipercaya akan membawa keberuntungan.

Selain itu, warna merah juga dipercaya dapat mengusir Nian yang merupakan salah satu jenis hewan buas yang sering keluar pada saat Tahun baru Imlek.

Warna merah sering kali diterapkan pada bangunan, pakaian, hingga aksesoris yang dikenakan pada saat Imlek tiba.

Baca Juga: Ibunda Amanda Manopo Tanggapi Hubungan Anaknya dengan Billy Syahputra, Henny: Mana Bisa Mau Serius

2. Membagikan angpao pada sanak saudara

Membagikan angpao pada saat Imlek merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak dulu. Angpao sendiri merupakan amplop dengan motif khas Tionghoa yang di dalamnya diisi oleh uang.

Angpao biasanya dibagikan pada saat Imlek kepada anak-anak dan sanak Keluarga.

Hal-hal yang perlu diketahui, untuk pengisian angpao sendiri tidak diperbolehkan mengandung unsur angka nomor 4 karena angka 4 dianggap akan membawa kesialan, karena angka 4 ini memiliki makna kematian.

Lalu tidak diperbolehkan juga mengandung angka ganjil karena angka ganjil sendiri berhubungan dengan pemakaman.

Tradisi pemberian angpao adalah sebagai salah satu cara membagikan kesejahteraan untuk memperlancar rezeki di tahun selanjutnya.

Baca Juga: Bobby iKON Menghentikan Promosi Solo Album Keduanya ‘Lucky Man’

3. Tidak boleh menyantap bubur

Bubur merupakan makanan yang lazim dikonsumsi oleh semua orang. Namun, pada saat Imlek, bubur menjadi salah satu makan yang tidak diperbolehkan untuk dimakan.

Alasan tidak diperbolehkan menyantap bubur karena bubur melambangkan simbol kemiskinan, sehingga tidak diperbolehkan untuk dimakan.

4. Membersihkan Rumah

Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa dengan membersihkan rumah yang mereka tinggali akan membuang keburukan dan kesialan yang menghalangi datangnya keberuntungan.

Pembersihan ini dilakukan pada saat satu hari menjelang Tahun Baru Imlek. Selain merupakan tradisi yang memang sudah melekat, kegiatan ini juga semakin mempererat hubungan dan kerja sama antar keluarga.

Baca Juga: Catat! Ini Beberapa Kesalahan Umum Saat Seleksi Administrasi CPNS PPPK 2021 yang Bikin tak Lolos

5. Mengkonsumsi hidangan ikan tanpa membaliknya

Tradisi selanjutnya dalam perayaan tahun baru Imlek adalah tradisi menyantap hidangan ikan dengan tanpa membaliknya.

Bagi masyarakat Tionghoa pantang untuk mengambil daging ikan di bagian bawah. Selain itu, Anda juga diharuskan untuk menyisakan ikan yang sebelumnya disantap untuk keesokan harinya.

Tradisi ini dipercaya dapat memberikan nilai tambah pada tahun yang akan datang.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x