Network
GALAMEDIA - Perkembangan teknologi digital yang kian pesat memungkinkan tindak kejahatan dapat terjadi dan menimpa siapa saja, terutama kejahatan siber.
Selama ini kita bahkan sering mendengar terjadinya tindak penipuan melalui internet seperti email, WhatsApp dan lain-lain.
Pernahkan menerima email yang mengaku dari Facebook dan meminta informasi pribadi? Atau email yang mengaku dari pihak Instagram yang mengklaim bahwa akun akan diblokir dan dihapus jika tidak mengikuti arahannya?
Baca Juga: Komisi 1 DPR Akan Revisi UU ITE Berantas Buzzer Penyebar Hoaks
Kita perlu waspada jika mengalami hal seperti demikian. Bisa jadi itu adalah serangan phising yaitu penipuan yang mengambil data pribadi.
Phising sendiri merupakan bentuk kejahatan siber yang sasarannya adalah memperoleh informasi pribadi dan disalahgunakan untuk keperluan tertentu seperti dijual dan lain-lain.
Dalam aksinya, pelaku biasanya akan mengirimkan email yang seolah-olah berasal dari Facebook atau Instagram dengan kamuflase sedemikian rupa sehingga sulit diketahui apakah asli atau palsu.
Berikut sejumlah fitur yang bisa digunakan untuk menghindari penipuan atau phisisng di Facebook dan Instagram.
Baca Juga: Dugaan Tindak Pidana Korupsi di BPJS, Kejagung Periksa Lima Orang Saksi
