TPA Leuwigajah Longsor, Timbun Ratusan Rumah dan Tewaskan 157 Orang pada 21 Februari 2005

- 21 Februari 2021, 06:40 WIB
Lokasi penumpukan sampah di TPA Sarimukti. TPA ini digunakan setelah TPA Leuwigajah ditutup akibat bencana longsor yang menewaskan 157 orang
Lokasi penumpukan sampah di TPA Sarimukti. TPA ini digunakan setelah TPA Leuwigajah ditutup akibat bencana longsor yang menewaskan 157 orang /Dicky Mawardi/Galajabar/

Sebanyak 137 rumah di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung dan dua rumah di Desa Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat tertimbun longsoran sampah dengan ketinggian mencapai 30 meter.

Ribuan ton kubik sampah juga mengubur kebun dan lahan pertanian milik warga Kampung Pojok, Cimahi Selatan seluas 8,4 hektare.

Bencana alam berupa longsoran sampah TPA dengan kemiringan tebing 15-45 derajat serta diapit Gunung Pasir Panji dan Gunung Kunci itu merupakan rekor tertinggi di Indonesia dan rekor kedua terbesar di dunia.

Baca Juga: Lagi, Dewa Disekap Anak Buah Kevin, Nana Ketakutan: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 21 Februari 2021

Rekor pertama adalah longsoran sampah di TPA Payatas, Quezon City, Filipina.

Bukan sekali ini TPA Leuwigajah longsor. Menurut catatan yang dihimpun Itoc Tochija dan Budiman dalam bukunya Tragedi Leuwigajah (2005), sebelumnya Leuwigajah telah mengalami dua kali longsor.

Longsor pertama terjadi pada tahun 1990. Ketika itu tidak menelan korban jiwa dan harta benda karena longsorannya berskala kecil.

Hari sampah nasional ditetapkan pada hari ini, 21 Febuari sejak tahun 2005 untuk mengenang tragedi longsornya TPA Leuwigajah.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x