Network
Namun, pedoman baru menyarankan bahwa menguji vaksin yang dimodifikasi pada sekelompok kecil sukarelawan mungkin sudah cukup.
Setelah divaksinasi, para relawan ini akan memberikan sampel darahnya untuk diuji di laboratorium.
Baca Juga: Kapolri Keluarkan SE UU ITE, Wasekjen Demokrat Singgung Jokowi dan Mahfud MD
Selain itu, para peneliti perlu melakukan penilaian keamanan dari vaksin yang dimodifikasi, seperti menilai mereka untuk reaksi serius atau merugikan setelah vaksinasi.
Akan tetapi, diskusi lebih lanjut akan diperlukan untuk keputusan akhir tentang apakah vaksin Covid-19 yang dimodifikasi dapat diotorisasi di masa depan tanpa studi klinis.
Pedoman baru, yang dikeluarkan untuk perusahaan yang membuat vaksin, tes, dan terapi Covid-19, ditambahkan ke akhir dokumen panduan yang lebih panjang untuk perusahaan yang mencari persetujuan darurat untuk vaksin virus corona.***
