Network
Kamera lain menunjukkan parasut terbentang, selembar kain yang bertugas memperlambat penurunan dari 940 mph (1.512 km/jam) menjadi 190 mph (306 km/jam) dalam dua menit.
Kemudian, pendarat turun dari parasut, pilot robotik mengambil tantangan terberatnya saat itu. Mengidentifikasi dan bermanuver menuju lokasi pendaratan yang aman.
Akhirnya, skycrane melayang 65 kaki di atas permukaan Mars, menimbulkan badai debu saat menurunkan robot penjelajah yang berayun lembut di atas kabel panjang ke tanah sebelum terbang menjauh.
Tidak ada video yang tersedia untuk NASA selama pendaratan yang sepenuhnya dikendalikan oleh robot.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Chelsea: Menanti Ketajaman Luis Suarez di Liga Champions
Mendapatkan data dari Mars membutuhkan waktu, dan bandwidth uplink jauh dari kecepatan streaming, meskipun NASA berhasil mengangkut 30 gigabyte media melintasi ruang antar planet dalam beberapa hari.
Namun, robot Perseverance mengunggah video tersebut pada akhir pekan tepat waktu untuk NASA untuk merilisnya Senin, 22 Februari waktu setempat.
NASA mengatakan video tersebut akan menawarkan data penting yang akan membantu misi di masa depan.
Dan mengonfirmasi bahwa hampir setiap tahap pendaratan berjalan seperti yang diharapkan dan direncanakan.
Baca Juga: Tiga Aplikasi Untuk Akses Informasi dan Berburu Rumah Subsidi
