8 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Maret, Ada Supersemar dan Bandung Lautan Api

- 1 Maret 2021, 13:45 WIB
bandung lautan api
bandung lautan api /kronologi.id/

4. 11 Maret, Lahirnya Supersemar yang Kontroversial
Pada 11 Maret, kita akan dibawa kepada kepada sejarah yang penuh kontroversi, yaitu lahirnya Surat Perintah 11 Maret 1966 atau yang lebih dikenal sebagai Supersemar.

Banyak yang meyakini Supersemar inilah yang menjadi awal mula kejatuhan Soekarno. Disebutkan Presiden Soekarno mengeluarkan surat ini untuk menanggulangi adanya pergerakan ‘pasukan tak dikenal’ yang bergerak menuju Istana Bogor.

Tahu kondisi dalam bahaya, Presiden Soekarno memberi mandat kepada Panglima TNI AD saat itu, Soeharto, agar mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang memburuk.

Namun, sekali lagi Supersemar adalah sejarah yang masih gelap. Terkait keaslian sejarahnya masih belum ada yang bisa menjamin karena arsip asli Supersemar pun belum ditemukan.

Baca Juga: Jhoni Allen: AHY Berada di Puncak Gunung Tanpa Pernah Mendaki, yang Turun Gunung Ya Bapaknya

Sampai saat saksi terakhir masih hidup, yakni mantan presiden Soeharto, Beliau tidak mengemukakan bagaimana sejarah asli lahirnya Supersemar itu. Saat ini ada tiga versi Supersemar yang masih tersimpan, yakni versi Pusat Penerangan TNI AD, Yayasan Akademi Kebangsaan, dan versi Sekretariat Negara.

5. 24 Maret , Hari Peringatan Bandung Lautan Api
Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada 24 Maret 1946. Hal ini merupakan peristiwa pembakaran seluruh kota oleh ratusan ribu rakyat Bandung guna mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ultimatum Belanda agar rakyat Bandung mengosongkan kota membuat rakyat Bandung membakar seluruh penjuru Kota dan pergi meninggalkannya.

Bandung Lautan Api juga merupakan bentuk memanasnya hubungan Indonesia-Sekutu terkait Belanda yang mengultimatum Indonesia untuk menyerahkan senjata hasil lucutan tentara Jepang kepada sekutu.

Baca Juga: KKP Tangkap 3 Kapal Pelaku Pelanggaran di Teluk Tolo, Direktur PSDKP: Peringatan Bagi Pelaku Usaha

6. 25 Maret, Terjadinya Perjanjian Linggarjati
Pada 25 Maret 1947, kita akan menemukan babak diplomasi kedaulatan Indonesia. Banyak pihak yang menganggap Perjanjian Linggarjati adalah bentuk lemahnya pemerintahan saat itu.

Di mana harusnya Sumatera masuk dalam wilayah NKRI, namun perundingan dengan Belanda tersebut hanya mengakui bahwa wilayah Republik Indonesia secara de facto hanya terdari dari Jawa dan Madura.

Baca Juga: Dapatkan Bansos Maret 2021 di dtks.kemensos.go.id, Simak Cara Daftar DTKS

Selain itu, perjanjian ini juga berhasil mengubah bentuk negara dalam Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS).

Pelaksanaan hasil-hasil Perjanjian Linggarjati ini tidak berjalan mulus. Bahkan Belanda justru menghianati perjanjian ini dengan melakukan Agresi Militer I pada 21 Juli 1947.

Harusnya, menurut perjanjian, mereka akan angkat kaki dari bumi Indonesia 1 Januari 1949. Dengan adanya agresi ini maka dianggap perjanjian batal oleh keduanya.

7. 29 Maret , Hari Filateli Indonesia
Filateli merupakan kegiatan mengumpulkan perangko dan benda pos lainnya yang indah. Kegiatan mengumpulkan perangko masih berlaku hingga saat ini terutama para collector yang mencari benda-benda unik dan tua.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2021 Elsa Bebas, Al dan Andin Malam Pertama  

Semakin tua perangko dan benda pos lain akan bernilai tinggi. Seperti misalnya perangko yang digunakan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Indonesia menggunakan perangko “Raja Willem III” yaitu pada tahun 1864.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x