Baca Juga: The Adventure of Kabayan: Baju Hikmat (53)
"Sikat! Pengacau jangan ada di kampung Kerot!" mengacungkan golok.
Puluhan warga bergerak dengan senjata seadanya mau menghajar Ki Dirga dan anak buahnya.
"Ki, celaka!" teriak seorang anak buahnya, menunjuk ke arah warga.
"Mundur!" Ki Dirga balik badan. Bergegas menuju kendaraan yang tidak jauh dipakir.
"Cepat!"
Mobil bak terbuka digas dengan kencang setelah seluruh anak buahnya naik. Meninggalkan Kampung Kerot.
"Haha, dasar hayam kampung!" teriak seorang warga.
"Heueuh, sugan teh bener aya kawani! Kabur!" timpal yang lain.
"Barudak! Tartibkeun deui kaayaan! Kami rek ngudag bagong nu kabur!" Ki Jumanta lalu berlari, serta bersiul. Tidak lama kemudian si Pecut anjing kesangannya datang. "Cari jejak bagong, Lur!" perintahnya.