Pengembangan Pendeteksi Tsunami Ina-TEWS, Hanya 5 Detik Setelah Gempa, Tsunami Bisa Diketahui

- 1 Maret 2021, 14:02 WIB
Alat pendeteksi dini tsunami, Ina-TEWS
Alat pendeteksi dini tsunami, Ina-TEWS / Indonesia.go.id, Ina-TEWS.bmkg.go.id

 

GALAMEDIA – Akhir–akhir ini, Indonesia dilanda beberapa bencana alam yang terjadi di berbagai daerah. Salah satunya gempa. Bencana gempa ada yang disusul dengan tsunami ada juga yang tidak.

Untuk tsunami, pemerintah saat ini telah mengembangkan alat Ina-TEWS (Tsunami Early Warning System). PT PAL Indonesia berhasil melakukan pengembangan sistem peringatan dini tsunami dalam bentuk buoy, alat terapung.

Bouy adalah alat terapung yang bekerja dengan mendeteksi gelombang tsunami yang diakibatkan gempa bumi bawah laut dan akan mengawasi serta mencatat perubahan tingkat air laut di samudera.

Ina-TEWS sebenarnya diluncurkan pada tahun 2008, dikutip dari dokumen Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami yang dibuat oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Vanessa Angel Tiba-tiba Kesal Terkait Isu Pelakor Belakangan Ini

Ina TEWS ini memiliki dua sistem pemantauan. Sistem pertama adalah sistem pemantauan darat yang terdiri dari jaringan seismometer broadband dan GPS. Sistem kedua adalah sistem pemantauan laut (sea monitoring system) terdiri atas buoy, tide gauge, dan CCTV.

Negara Indonesia sebelumnya sudah pernah memasang 21 bouy tsunami. Diantaranya adalah, sembilan bouy dibuat Indonesia, dua bouy dibuat Amerika, satu bout dari Malaysia, dan sembilan bouy lainnya disumbangkan dari Jerman.

Total ada 21 bouy yang dipasang di seluruh titik di lautan Indonesia, seperti di Laut Sumatra, Jawa, Flores, Maluku, dan Banda agar dapat membantu Badan Meteorologi Klimatologi dan Goefisika (BMKG) dalam memberikan peringatan dini tsunami.

Namun sayangnya, sejak 2012 hingga 2018 jaringan bouy rusak dan hilang.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x