8 Maret 2021 Perayaan Hari Perempuan Internasional, Ternyata Ini Sejarahnya

- 8 Maret 2021, 06:26 WIB
Hari Perempuan Sedunia, 8 Maret 2021
Hari Perempuan Sedunia, 8 Maret 2021 /laman International Woman's Day

GALAMEDIA - Hari Perempuan Internasional atau International Woman's Day dirayakan setiap tahunnya pada 8 Maret.

Bertepatan dengan IWD, Google juga ikut merayakannya dengan mengganti Google Doodle di laman awal mereka.

Dengan adanya momen ini, kesempatan bagi perempuan untuk merakayannya dari segala aspek baik itu sosial, karir dan lain hal sebagainya.

Perayaan di berbagai daerah tentu berbeda, ada yang melakukan demo, aksi atau kampanye melalui sosial media.

Dilansir laman International Woman's Day (IWD) tema yang diangkat pada tahun ini yaitu #ChooseToChallange, tema ini ternyata dipilih untuk menyuarakan ketidaksetaraan gender, sebagaimana dikutip Galamedia, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Maret 2021: Semua Gara-gara Elsa, Aldebaran Tidak Bisa Berkutik, Reyna Menghilang

Lalu bagaimana awal mula adanya International Woman's Day ini? Inilah Penjelasannya

Dikutip Galamedia melalui laman IWD, hari perempuan sedunia ini berawal pada tahun 1908.

Ternyata pada tahun itu terjadi penindasan besar-besaran pada perempuan sehingga membuat mereka harus lebih vokal lagi dalam menyuarakan pendapat.

Sebanyak 15 ribu perempuan di New York menuntut keadilan mengenai jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik dan hak suara.

Kemudian di tahun 1909, deklarasi Partai Sosialis Amerika menyampaikan Hari Perempuan Nasional (NWD) diperingati dpada 28 Februari di Amerika Serikat.

Sejak saat itu, NWD selalu diperingati setiap tahunnya hinga 1913.

Selanjutnya pada tahun 1910 diadakan Konferensi Wanita Buruh Internasional kedua di Kopenhagen.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 8 Maret 2021: Dewa Kaget Claudia Hadir, Pasha Tahu Ibu Kandungnya

Wanita bernama Clara Zetkin yang merupakan Pemimpin 'Kantor Wanita' Partai Sosial Demokrat di Jerman mengajukan ide mengenai Hari Perempuan Internasional.

Saran Clatra disetujui dan akhirnya pada setiap tahun dirayakanlah Hari Perempuan Sedunia.

Hari Perempuan Sedunia dirayakan pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss pada 1911. Perayaan itu disambut meriah karena ada lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki yang ikut dalam demonstrasi IWD.

Mereka mengkampanyekan hak perempuan untuk bekerja, memilih, dilatih, untuk memgang jabatan publik dan tidak didiskriminasi.

Sayangnya, perayaan IWD tersebut sempat terhenti karena adanya kebakaran yang merenggut 140 wanita pekerja.

Dari peristiwa ini, menarik perhatian kondisi dan UU ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang menjadi fokus di acara IWD.

Baca Juga: Sinopsis Love Story 8 Maret 2021: Lagi, Anita Berupaya Memaksa Maudy Menerima Lamaran Rama

Setelah beberapa perundingan akhirnya IWD dirayakan setiap tanggal 8 Maret di seluruh Dunia.

Untuk yang pertama kalinya, Hari Perempuan Internasional dirayakan oleh PBB. Pada 1996, PBB mengusungkan tema tahunan yang pertama yaitu "Celebrating the Past, Planning for the Future" diikuti dengan "Women and Human Rights" pada 1998.

Pada tahun 199 berubah menjadi :World Free of Violence Againts Women"

IWD sempat redup di tahun 2000-an karena dunia saat itu sedang fokus ke beberapa aspek namun, sejak situs internationalwomansday.com diresmikan pada tahun 2001, Hari Perempuan Internasional kembali eksis.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x