Network
GALAMEDIA - Di zaman pandemik ini, hampir seluruh aktivitas dilakukan di dalam rumah. Hal itu dikarenakan adanya protokol Kesehatan yang harus dipatuhi demi menurunkan tingkat penyebaran Covid-19.
Baik pekerja kantoran ataupun siswa harus melaksanakan kegiatannya hanya duduk di dalam rumah.
Ketika aktivitas kita hanya duduk seharian, bagian bokong akan terasa kesemutan atau bahkan nyeri karena terlalu banyak duduk.
Hal tersebut bisa jadi merupakan Sindrom Piriformis. Apa itu Sindrom Piriformis?
Sindrom piriformis adalah kondisi yang tidak umum di mana otot piriformis menekan saraf skiatik. Salah satu gejalanya adalah rasa sakit menusuk, sakit, atau terbakar di bokong dan bagian belakang kaki. Akibatnya, tubuh bagian bawah akan mengalami nyeri dan mati rasa.
Baca Juga: Perpustakaan Nasional Perkuat Peran dalam Transfer Pengetahuan untuk Meningkatkan Budaya Literasi
Otot piriformis sendiri adalah otot yang terletak di bokong, dekat dengan sendi pinggul. Otot ini berperan penting dalam membantu pergerakan tubuh bagian bawah dan menjaga keseimbangan.
Tetapi, jika digunakan secara berlebihan atau dibiarkan tidak bergerak dalam waktu yang lama, otot piriformis dapat mengalami cedera atau peradangan.
Berikut adalah beberapa aktivitas dan kondisi yang dapat meningkatkan risiko sindrom piriformis dikutip Galamedia dari berbagai sumber:
