Gara-gara Ulah Anak Pilot, Pesawat Asal Rusia Jatuh Menghujam Bumi dan Tewaskan 75 Orang pada 23 Maret 1994

- 23 Maret 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Kecelakaan pesawat
Ilustrasi Kecelakaan pesawat /gorkemantalyali/Pixabay

Baca Juga: Teh Ineu Ajak Generasi Muda Tak Ragu Masuk Dunia Politik

1994
Pesawat asal Rusia, Aeroflot Penerbangan 593 menabrak lereng bukit di Oblast Kemerovo, Rusia.

Jet Aeroflot saat itu sedang dalam perjalanan dari Bandara Internasional Sheremetyevo ke Bandara Kai Tak, Hong Kong.

Sang pilot, Yaroslav Kudrinsky juga membawa anaknya sebagai penerbangan pertama mereka dan mereka ikut ke kokpit.

Dengan autopilot aktif, Kudrinsky mempersilahkan keluarganya duduk di kokpit. Ia mengaktifan autopilot sehingga anak perempuannya mengira ia menerbangkan pesawat walaupun sebenarnya tidak.

Setelah itu, anak lelakinya Eldar Kudrinsky duduk di kursi pilot. Dan akhirnya mengendalikan seluruh kontrol pesawat.

Baca Juga: Mensos Risma: Saya Masih Percaya Perpustakaan Bisa Mengubah Hidup Seseorang

Yang tidak diketahui oleh sang pilot adalah anaknya secara tidak sengaja mematikan autopilot dan komputer penerbangan telah mengubah aileron menjadi manual.

Hanya saja pesawat tidak memperingatkan adanya bahaya; walaupun lampu peringatan telah menyala, dan hal ini tidak diketahui oleh sang pilot.

Yang mengetahui kejadian ini pertama kali adalah Eldar, ia melihat pesawat berbelok ke kanan dengan tajam. Setelah itu, indikator jalur penerbangan muncul dengan cepat, hal ini membingungkan pilot dalam waktu sembilan detik.

Dengan cepat pesawat terbalik 45-derajat hingga 90-derajat. Kopilot dan Eldar berusaha menurunkan posisi pesawat, yang membuat G-Force kembali normal. Walaupun Eldar dan kopilot berhasil melakukannya, ketinggian pesawat sudah terlalu rendah, pesawat akhirnya jatuh ke tanah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x