Baca Juga: Kecam Keras Aksi Teror, Ferdinand Hutahean: Teroris Tak Pantas di Surga!
"Jika ingin menikmati mata air dan airnya, masyarakat harus membelinya dengan harga selangit. Ini yang kita takutkan," katanya.
"Makanya ritus Napak Tilas Cai Kahirupan ini mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan mau menjaga sumber mata air di daerahnya masing-masing untuk anak cucu kita nanti," tandasnya.
Ritus ni merupakan kerjasama Masyarakat Seni Rakyat Indobesia (MASRI) dengan Sanggar Dapur Pangbarep, Studio Cantika, Komunitas Bajidoris, Sanggar Sunda Galuh Pakuan Cisewu, yang didukung oenuh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab. Bandung, Dinas Pariwisata Kab. Garut,dan berbagai pihak lainnya serta dukunvan Paguyuban Dulur-Dulur Kasenian (PADUKA) Kec. Pangalengan Kabupaten Bandung.