5 Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur, Salah Satunya Dapat Sebabkan Kematian

- 12 April 2021, 14:17 WIB
Ilustrasi tidur siang saat ramadan baik untuk kesehatan
Ilustrasi tidur siang saat ramadan baik untuk kesehatan /Pixabay
GALAMEDIA - Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, Salah satu yang harus dilakukan ketika bulan Ramadhan adalah 'Makan Sahur'. Makan Sahur merupakan salah satu sunah dalam ibadah puasa Ramadhan.

Makan sahur dimaksudkan untuk membantu fisik kita selama kurang lebih 14 jam dalam menjalankan ibadah puasa. Umat muslim dianjurkan untuk makan sahur di sepertiga malam.

Waktu sahur merupakan suatu tantangan, kadang rasa kantuk sering kali datang. Tidak jarang kita memilih tidur kembali setelah sahur. Kebiasaan tidur setelah sahur harus kita waspadai karena berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Dilansir Galamedia dari berbagai sumber, berikut bahaya tidur setelah sahur yang harus diwaspadai agar saat puasa kita tetap lancar.
 
Baca Juga: Kasus Habib Rizieq Shihab : Pihak Bandara Soetta Rugi Rp16 Juta Akibat Massa Pendukung HRS

1. Penimbunan lemak

Ketika kita tidur otomatis tubuh hanya membutuhkan energi lebih sedikit, sehingga makanan yang harusnya dicerna seluruhnya malah akan banyak ditimbun menjadi lemak, akhirnya memiliki resiko mengalami obesitas.

Jeremy Barners, Profesor dari Southeast Missouri State University menjelaskan pada saat tertidur didapatkan peningkatan level hormon ghrelin, dimana dapat membuat orang merasa lapar ketika bangun. Jadi, berpuasa tak akan menurunkan berat barat untuk yang sedang diet bila kita tidak mengatur menu dan kebiasaan kita dengan sehat.

2. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

GERD adalah penyakit asam lambung yang disebabkan oleh salah satunya berbaring atau tidur ketika sehabis makan. Makanan yang sudah tertelan masuk ke dalam lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi berbaring.

Hal tersebut dapat memicu heartburn yakni rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke esofagus dan bahkan menyebabkan tenggorokan kering serta serak.

Jika ingin tidur setelah makan usahakan menunggu 2-3 jam setelah makan.
 
Baca Juga: Tak Lama Berhubungan Dengan Istri, Seorang Guru Ngaji Ini Tega Cabuli Sejumlah Anak Didiknya di Dalam Masjid

3. Stroke

Selain penyakit diatas, Stroke mampu mengancam kita ketika langsung tertidur usai makan. Seperti yang dilansir Livestrong, sebuah studi dari University of Ioannina Medical School di Yunani menemukan orang yang memberikan jeda paling lama tidur setelah makan berisiko terrendah terkena stroke di kemudian hari.

Teori terkait dengan temuan ini nyatakan asam lambung berhubungan dengan sleep apnea yang memungkinkan menyebabkan stroke.

Ketika tubuh bekerja keras mencerna makanan maka ada kemungkinan terjadi peningkatan tekanan darah, gula darah dan kadar kolesterol. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan risiko stroke.
 
4. Menurunkan Kualitas Tidur

Kebiasaan langsung tidur setelah sahur, terutama jika kita memakan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur. Saat kenyang, kita mungkin akan merasa ngantuk, tetapi akan muncul perasaan gelisah sehingga mudah terbangun saat tidur.

5. Sembelit

Dua jam setelah makanan dicerna, lambung akan kosong dan sisanya akan diteruskan ke usus menjadi feses. Jika kita tertidur setelah makan, makanan maka itu akan mengganggu proses makanan tidak kunjung dicerna. Timbunan makanan itu dapat menyebabkan diare atau pun sembelit.
 
Baca Juga: Warga yang Rumahnya Rusak Diterjang Angin Kencang Harus Segera Mendapat Bantuan

Itulah bahaya tidur setelah sahur yang akan mengancam kesehatan kita, dan bisa berujung kematian. Alangkah baiknya kita melakukan aktivitas lain setelah sahur seperti mengaji, berdzikir, membaca dan menonton televisi.***
 
 
 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x